Citizen6, Jakarta Perempuan-perempuan ini menjadi bukti nyata kalimat "In the Name of Love". Mereka berjumpa dengan orang yang mereka kasihi karena cinta, namun karena cinta pula mereka terpaksa berpisah. Dunia terkadang tak adil. Saat revolusi tampil sebagai pemenang, mereka justru menjadi korban dari revolusi itu sendiri. Berikut 5 perempuan yang bernasib tragis dan tewas karena cinta mereka dilansir dari www.hefamily.org
Selanjutnya
1. Clara Petacci
Perempuan yang lahir di Giulino ini merupakan istri dari seorang kapten angkatan udara. Sayang, kemudian ia menjalin hubungan gelap dengan Benito Mussolini. Petacci pun akhirnya menjadi wanita simpanan Mussolini.
Saat Mussolini ditangkap oleh kaum partisan dan akan dieksekusi, Petacci menolak kesempatannya untuk tetap hidup. Ia malah mencoba melindungi Mussolini dengan tubuhnya. Mussolini tetap dieksekusi setelah Petacci terlebih dahulu ditembak mati. Namanya kemudian dihormati sebagai perempuan yang tak meninggalkan kekasihnya di masa sulit.
Advertisement
Selanjutnya
2. Tsarina Alexandra Feodorovna
Alexandra awalnya akan dinikahkan dengan seorang bangsawan, namun ia menolak pinangan tersebut. Alexandra kadung cinta dengan Nikolas. Tsar Nikolas II merupakan kaisar terakhir Rusia. Keluarga Alexandra menolak Nikolas karena mempunyai hubungan darah yang cukup dekat.
Alexandra akhirnya menjadi istri Nikolas. Sayang, ia tak lama mengecap manisnya rumah tangga bersama Nikolas. Pada Perang Dunia I, keluarganya menjalani tahanan rumah. Pada tahun 1918 barulah ia beserta keluarganya dieksekusi oleh polisi rahasia kaum Bolshevik.
Selanjutnya
3. Eva Braun
Perempuan yang lahir di Munchen ini merupakan asisten juru foto Hitler. Ia punya sempat menjadi perempuan simpanan pria paling terkenal dalam sejarah Jerman tersebut. pada tahun 1945 ia menikah dengan Hitler. Sehari setelahnya Braun bersama Hitler bunuh diri di sebuah bunker di Berlin saat tentara Uni Soviet mulai memasuki Jermin.
Advertisement
Selanjutnya
4. Cleopatra
Perempuan yang kerap dilambangkan sebagai kecantikan seorang perempuan ini merupakan ratu Mesir kuno. Cleopatra bunuh diri sewaktu Augustus dari Romawi menyerang Mesir. Ia memasukkan tangannya ke dalam keranjang penuh ular berbisa setelah mendengar kematian Mark Anthony, pria yang ia cintai.
Selanjutnya
5. Marie Antoinette
Maria Antonia Josepha Johanna von Habsburg-Lothringen, lebih dikenal juga sebagai Marie Antoinette adalah Ratu dari Perancis dan Putri Bangsawan dari Austria. Dia adalah anak dari Kaisar Kekaisaran Romawi Suci, Francis I dan istrinya Ratu Maria Theresa dari Austria dan setelah itu dia menikah dengan Louis XVI pada umur 14 tahun.
Akibat posisinya sebagai istri dari Louis XVI dan ibu dari Louis XVII maka dia menemui ajalnya di pisau guillotine pada masa Revolusi Perancis di tahun 1793. Kepalanya dipertontonkan di hadapan para rakyat Perancis (Paris) yang menyoraki hukumannya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
Advertisement