Liputan6.com, Jakarta Douching vagina adalah proses pembersihan intra-vaginal. Biasanya, proses ini meliputi mencuci vagina dengan campuran cuka dan air. Di pasaran banyak sekali produk untuk membersihkan area pribadi seorang wanita dengan kandungan antiseptik, wewangian, dan mampu mengendalikan keringat.
Sebelum Anda membeli sejumlah produk yang memiliki kegunaan seperti itu, ada baiknya untuk memerhatikan mitos, manfaat, beserta risiko yang akan dihadapi seperti dikutip dari situs Health Me Up, pada Jumat (30/1/2015)
Mitos:
1. Douching adalah cara terbaik untuk menyingkirkan bau vagina busuk
2. Douching dapat mencegah penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan
3. Douching dapat mengobati infeksi bakteri
4. Douching adalah bagian dari proses pembersihan yang normal dan memastikan kebersihan vagina.
Mungkin ada sejumlah manfaat dari douching, namun risiko lebih besar pun tak dapat begitu saja dihindari. Berikut risiko penggunaan douching ini.
1. Keseimbangan pH jadi berubah
Douching mengubah keseimbangan pH dan konsentrasi mikroba di vagina. Perubahan ini membuat vagina rentan terhadap infeksi bakteri, yang dapat mulai berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan vaginosis bakteri
2. Penyakit radang panggu
Penyakit radang panggul berkaitan erat dengan infeksi rahim, saluran tuba, dan ovarium. Douching membuat wanita rentan terhadap ini.
3. Komplikasi kehamilan
Douching telah dikaitkan dengan infertilitias. Douching dapat meningkatkan risiko kehamilan ektopik yang terjadi ketika implan embrio berada di luar rahim. Douching juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan ebrat rendah.
4. Kanker serviks
Melakukan douching lebih dari sekali dalam seminggu meningkatkan risiko kanker serviks.
Mitos dan Risiko Penggunaan Pembersih Vagina
Sebelum Anda membeli sejumlah produk yang memiliki kegunaan membersihkan vagina, ada baiknya memperhatikan mitos dan manfaatnya.
diperbarui 30 Jan 2015, 13:31 WIBJarang mengganti pembalut atau tampon dalam waktu yang lama, infeksi pada vagina, dan kebersihan yang buruk adalah penyebab utama vagina bau
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Terupdate Data Suara Pilkada Banten 2024 di KPU, Rekapitulasi Tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota Baru Dimulai
Perdana di Bank Syariah RI, BSI Luncurkan Produk Emas BSI Gold
MU Susah Payah Kalahkan Bodo/Glimt, Instagram Marselino Diikuti Rio Ferdinand
Kulit Melinjo yang Pahit Ternyata Bisa Jadi Tumisan Lezat, Begini Cara Mengolahnya
BRI Rayakan HUT ke-129: Nikmati Promo Spesial BRIguna dengan Suku Bunga Mulai 8,129%
5 Pemenang Hair and Skin Research Grant 2024, Ada Cara Mencegah Kanker Kulit yang Meningkat karena Perubahan Iklim
Gegara Hal Sepele, Kakak-Beradik di Bekasi Ribut Sampai Buat Laporan Polisi
Sembunyikan Anak dalam Laci Hampir 3 Tahun, Ibu di Inggris Dipenjara
Hasil Quick Count Pilbup Cianjur, Tampilkan Duel Ketat Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang dengan Selisih 2,4 Persen Suara
MK Siap Terima Permohonan Sidang Sengketa Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
Top 3: Zodiak yang Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Yulius dan Elly Saling Klaim Kemenangan di Pilgub Sulut, Begini Penjelasan KPU