Fadli Zon: Prabowo Percaya dan Dukung Semua Keputusan Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Namun, dalam pertemuan tersebut Prabowo bukan bertindak sebagai‎ ketua umum partai, melainkan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon‎ mengatakan, Prabowo pada dasarnya mendukung apapun keputusan Jokowi. Hal tersebut ia sampaikan ketika ditanya apakah Prabowo dan Jokowi membicarakan isu-isu terkini termasuk polemik calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.

"Pada dasarnya yang saya dengar dari Pak Prabowo, apa saja keputusan Presiden akan dukung. Prabowo percaya dengan keputusan Jokowi, itu kata Pak Prabowo dalam menyampaikan sikapnya," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).

‎Wakil Ketua DPR itu menjelaskan, yang dimaksud mendukung semua keputusan Jokowi adalah kebijakan yang pro-rakyat. Dengan demikian, Fadli menambahkan, posisi partainya bersama Koalisi Merah Putih (KMP) tidak berubah sejak awal.

"Pak Prabowo dari pertemuan awal sudah sampaikan itu, dukung pemerintah yang pro-rakyat, kalau kurang kita koreksi. Saya kira posisi itu tidak berubah, yang lain-lain tidak ada pembicaraan koalisi. Sikap politik koalisi terang dan jelas," ujar dia.

Selain itu, Fadli juga menekankan, pertemuan 2 tokoh yang sempat bersaing dalam Pilpres 2014 itu hanya sebatas silaturahmi, tidak ada kaitannya mencari dukungan satu sama lain.

"Normatif saja silaturahmi, kalau dukungan tergantung ke Presiden sendiri bagaimana Presiden mau mengambil langkah. Sejak awal Prabowo katakan tidak akan pernah menghalangi apalagi menjegal. Soal (budi Gunawan) Jokowi sudah katakan dalam waktu dekat semua akan rampung," tandas Fadli Zon.

Usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor Prabowo mengatakan, kedatangannya menemui Jokowi bukan dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, namun sebagai Ketua Federasi Pencak Silat Dunia. Dia baru ditetapkan pada 10 Januari 2015 saat Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-16 yang digelar di Sapan Hin Gymnasium, Phuket, Thailand.

"Saya laporkan, saya baru dipilih kembali sebagai Presiden Federasi Pencak Silat Dunia. Terakhir di Phuket Thailand, dan di sana Indonesia menjadi juara umum. Mohon beliau terima Federasi Pencak Silat dan Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan beliau berkenan menerima," ucap dia.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai pendekar utama pencak silat dalam pertemuan antara pengurus federasi pencak silat dunia nanti.

"Dan tradisi kita selama ini, setiap Presiden adalah pendekar utama pencak silat Indonesia, pada saat itu beliau akan terima pengangkatan pendekar pencak silat Indonesia," kata dia. (Ado)