Liputan6.com, Middlesbrough - Manajer Middlesbrough Aitor Karanka mengatakan ia masih dipengaruhi oleh metode Jose Mourinho, yakni dari persiapan yang matang mempesiapkan skuat dan kebijakan rotasi pemain. Hal ini tidak mengherankan karena Karanka pernah tiga musim jadi asisten pelatih Mourinho sewaktu di Real Madrid dari 2010 hingga 2013.
"Bersama dengan Jose selama tiga tahun, saya belajar untuk berpikir sama seperti dia," kata Karanka dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh FIFA.com seperti dikutip Football Espana, Kamis (29/1/2015).
"Jika Anda ingin menjadi sukses, Anda harus teliti. Menang besar datang dari detail-detail kecil. Saya tak suka skuat yang besar karena Anda memiliki perbedaan besar antara pemain bagus dan mereka yang tidak cukup baik."
"Kami memiliki setidaknya 50 pertandingan. Dengan 21 atau 22 pemain, mereka semua harus siap. Tapi, Anda bisa belajar dari semua orang, selalu," tambah Karanka.
"Menjadi pemain dan manajer benar-benar berbeda. Bila Anda seorang pemain, Anda hanya memikirkan diri sendiri. Tapi ketika Anda seorang manajer, Anda harus berpikir tentang semua orang."
"Jose selalu mengatakan kemenangan memiliki banyak orang tua dan kekalahan hanya satu. Sekarang aku mengerti!" pungkas pria asal Spanyol itu.
Baca Juga
Advertisement
MU Masih Ngotot Ingin Datangkan 4 Pemain Ini
