Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan bahwa penurunan harga minyak dunia memberikan dampak positif. Pasalnya, dengan penurunan tersebut disparitas antara Solar dan Non Subsidi menjadi tak terlalu jauh.
Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng menjelaskan, penurunan harga minyak dunia tersebut membuat pemerintah juga menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar. Dengan penurunan tersebut, perbedaan harga solar subsidi dan non subsidi menjaid hanya Rp 1.000 per liter saja sehinggga meminimalisir aksi penyalahgunaan.
Andy melanjutkan, dengan perbedaan harga hanya Rp 1.000 per liter antaran solar bersubsidi dan non subsidi, para oknum yang biasa melakukan penyalahgunaan akan berpikir ulang. Pasalnya risiko yang ditanggung lebih besar ketimbang keuntungan yang didapat.
"Disparitas seribu tidak ada yang mau nyolong. Ngapain seribu kan subsidi tetap, dulu kan solar subsidi Rp 5.500 dan non subsidi Rp 9.500. Sekarang bedanya cuma Rp 1.000, tidak bakalan," kata Andy, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Ia menambahkan, penyalahgunaan semakin minim dengan adanya pelarangan pengguna solar bersubsidi untuk Kapal 30 Gross Ton (GT), sesuai dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.
"Untuk nelayan dulu tidak tepat sasaran, budidaya disulitin dalam rangka memenuhi tadi supaya tepat sasaran, penyalahgunaan dengan kebijakan ibu Susi top, bisa kurangi banyak," tuturnya.
Andy mengungkapkan, alasan solar masih disubsidi saat ini karena bahan bakar tersebut menjadi penggerak perekonomian dan jika dinaikan akan berpengaruh pada inflasi. (Pew/Gdn)
BPH Migas Yakin Tak Ada Aksi Penyalahgunaan Solar
Dengan perbedaan harga hanya Rp 1.000 per liter antara solar bersubsidi & non subsidi, maka para oknum akan berpikir ulang.
diperbarui 30 Jan 2015, 10:01 WIBPemilik kendaraan diarahkan untuk mengisi kendaraan mereka dengan Solar non-subsidi dan Pertamax Dex, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik di HUT ke-52 PDIP
Apa Itu Smelter: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya dalam Industri Pertambangan
Agus Buntung Nangis-Nangis Tolak Dijebloskan ke Lapas
Fungsi Asesmen Formatif dalam Pembelajaran: Panduan Lengkap
Menko AHY Harap Kawasan Industri Karawang Bakal Dongkrak Penumpang Kereta Cepat
6 Fakta Menarik Gunung Tanjaknangsi di Tasikmalaya yang Masih Jarang Pendaki
Serangan Ransomware di Casio Bocorkan Data Pribadi 8.500 Orang
Ekonomi Indonesia Bakal Cuan di 2025, dari Sini Sumbernya
PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Livin Mandiri Bidik Kemenangan di Kandang Gresik Petrokimia
UAH Bongkar Amalan Penting tapi Kerap Dilupakan setelah Membaca Al-Qur’an, Apa Itu?
Top 3 News: Mobil Ditemukan Setelah Hilang 7 Tahun, Pemiliknya Menangis Haru
350 Kata-kata Buat Guru yang Menyentuh Hati