Liputan6.com, Jakarta Mungkin Anda pernah mendengar bahwa sejumlah herbal tertentu bisa mengobati kanker. Seperti misalnya kunyit putih, temulawak, atau daun dewa, semuanya memiliki manfaat kesehatan. Lantas, benarkah herbal ini efektif mengobati kanker?
Konsultan Bagian Onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Marlinda Adham Sp.THT-KL (K) mengatakan bahwa pengobatan kaner biasanya dilakukan berdasarkan jenis kanker dan tahapannya serta berdasarkan evidence base atau bukti yang kuat dan riset yang panjang.
"Saat ini pengobatan kanker memang berkembang ke arah herbal. Namun herbal belum tentu benar karena harus diuji terlebih dahulu," kata Linda saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, ditulis Jumat (30/1/2015).
Advertisement
Menurut Linda, efektivitas herbal sebagian memang sudah diuji tapi sebagian lain belum diuji keamanan, kegunaan dan efek sampingnya sehingga seringkali herbal dikaitkan hanya untuk herbal modulator atau peningkat kekebalan tubuh.
"Herbal tidak bisa berdiri sendiri. Artinya, tidak masalah menggunakan herbal asalkan dipandu berdasarkan petunjuk medis. Mungkin dokter juga akan memberi saran untuk diberi jarak minumnya. Karena kanker itu masalah imunitas, jadi tidak masalah bila disandingkan asal ada petunjuk medis," jelasnya.