Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018, hal tersebut membuat PT Angkasa Pura II (Persero) sibuk berbenah.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya mengungkapkan, bandara merupakan salah satu fasilitas yang harus dibenahi. Lantaran, bandara merupakan gerbang Indonesia yang menjadi gengsi sebuah bangsa.
Advertisement
"Kalau kita asal-asalan 2018 (saat Asian Games) nanti diketawain orang," kata Budi, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Budi mengungkapkan, pembenahan untuk menghadapi ajang perhelatan olahraga negara Asia tersebut adalah menambah kapasitas bandara khususnya Bandara Soekarno Hatta. Kapasitas bandara tersebut hanya mampu menampung 20 juta penumpang, sementara realisasi penumpang saat ini 60 juta.
Saat ini Angkasa Pura II sedang dilakukan pengembangan terminal 3 dan 4, dengan penambahan tersebut kapasitas Bandara Soekarno Hatta bisa bertambah menjadi 80 juta penumpang.
"Paling sederhana kapasitas, sekarang saja sudah kurang, jadi 2018 salah satu motivasi kita saya secara pribadi untuk menyosong 2018," ungkapnya.
Budi menambahkan, selain meningkatkan kapasitas bandara, Angkasa Pura II juga akan meningkatkan pelayanannya, dengan menyuguhkan konten budaya dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia petugas bandara.
"Kalau 2018 kapasitasnya cukup konten budayanya ada kita siapkan orang bening-bening, gak mesti cantik atau ganteng paling nggak enak dilihat," pungkasnya. (Pew/Ahm)