Wapres JK Ingin Ganti Wajah Seram Pariwisata Toraja

Wapres Jusuf Kalla meminta agar pariwisata di Toraja tersebut memiliki wajah baru.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 30 Jan 2015, 18:58 WIB
Jusuf Kalla (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta- Target tinggi pemerintahan Jokowi-JK untuk menggaet 20 juta wisatawan asing, membuat masyarakat Toraja, Sulawesi Selatan diikutsertakan. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar pariwisata di daerah tersebut memiliki wajah baru.

"Banyak saran-saran (dari Wapres Jusuf Kalla) seperti di pariwisata harus ubah wajah pariwisata yang seram, kuburan, jadi menyenangkan," kata Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia Frederik Batong, di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Frederik menuturkan dalam salah satu bagian ritual upacara kematian, ada penebasan kepala kerbau. Pihaknya masih akan memikirkan cara bagaimana agar tidak menyeramkan. "Tebas kerbau suat kali, ada pembantaian menyeramkan gitu kita coba jadi menyenangkan," tuturnya.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Wakil Presiden, Husain Abdullah menerangkan pariwisata di Toraja perlu dikemas lebih menarik agar anak kecil tidak takut dan bisa ikut menikmati. Toraja merupakan salah satu tujuan pariwisata menarik di Indonesia. Selain itu, diperlukan pembangunan infrastruktur lebih baik untuk dapat menampung wisatawan.

"Pariwisata harus dikemas jadi lebih menarik. Toraja itu tujuan wisata unggulan, selain Bali dan Danau Toba. Di sana masyarakat lebih berkembang karena itu pemerintah ingin ada perkembangan infrastruktur dari darat dan udara," tandas Husain.
 
Kementerian Pariwisata berupaya menggenjot jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata Ahman Sya menargetkan 20 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia pada 2019.  Secara khusus, Indonesia membidik wisatawan Cina, Jepang, dan Korea Selatan. (Alvin/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya