Google Kesulitan Penuhi Stok Nexus 6

Google mengaku bahwa perusahaan kesulitan memenuhi permintaan peminat Nexus 6.

oleh Andina Librianty diperbarui 01 Feb 2015, 12:33 WIB
Untuk Nexus 6, Google bekerjasama dengan anak perusahaan mereka, Motorola. Sementara Nexus 9 diserahkan pada HTC.

Liputan6.com, Jakarta - Chief Financial Officer Google, Patrick Pichette, mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi perusahaan. Salah satunya adalah kendala stok phablet (phone-tablet) Nexus 6, padahal peminatnya sangat banyak.

Pichette mengungkapkan bahwa perangkat yang diluncurkan pada November 2014 itu mendapat sambutan baik dari konsumen. Sayangnya, perusahaan tidak bisa memenuhi seluruh permintaan.

"Nexus 6 mendapatkan penerimaan yang baik sebagai sebuah ponsel baru, tapi kami memiliki masalah karena tidak bisa mendapatkan stok yang cukup untuk memenuhi permintaan yang telah kami prediksi," jelas Pichette, seperti dilansir 9to5Google, Minggu (1/2/2015).

Sayangnya, Pichette tidak menjelaskan apakah perusahaan saat ini telah bisa mengatasi kendala tersebut. Dia juga tidak mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam memproduksi perangkat tersebut.

Kendala keterbatasan stok Nexus 6 telah terjadi sejak awal peluncurannya pada tahun lalu. Stok perangkat itu kerap habis di Google Play Store selama berbulan-bulan, opsi lain untuk membelinya adalah melalui situs Motorola. Sayangnya, opsi tersebut nyatanya tidak jauh lebih baik dibandingkan Play Store.

Sama seperti pendahulunya, Nexus 6 adalah salah satu produk Android populer. Phablet dengan layar QHD AMOLED berukuran 5,96 inci ini disokong prosesor Qualcomm Snapdragon 805, memori internal 32GB atau 64GB, kamera utama 13 megapiksel (MP), kamera depan 2MP, dan baterai 3.220 mAh.

(din/dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya