Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, hari ini dalam agenda pemeriksaan KPK, Budi dijadwalkan diperiksa terkait kasus transaksi mencurigakan.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya mengatakan, di Indonesia itu hal yang biasa jika seseorang akan diperiksa lembaga KPK mangkir dalam pemeriksaan.
"Saya tidak tahu pasti apa alasannya, itu nggak aneh ada seorang saksi dipanggil KPK tidak muncul, itu tidak aneh," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).
Meskipuh hal tersebut biasa, politisi Partai Golkar ini beranggapan, seharusnya Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) itu memenuhi panggilan KPK.
Karena menurutnya, jika sudah memenuhi panggilan dan memberikan semua keterangan, beban yang dimiliki Budi akan berkurang. "Saya melihatnya semakin cepat dia memberi keterangan ke KPK maka akan semakin berkurang bebannya," ujar Tantowi.
Selain itu, juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) itu menambahkan, persoalan yang menjadi polemik di pemerintahan Presiden Jokowi terkait kisruh KPK-Polri, harus segera diselesaikan dengan datangnya Budi Gunawan ke lembaga antirasuah tersebut.
"Lebih cepat lebih baik, supaya terang benderang dari kasus ini hadir di tengah-tengah kita. Jadi nanti ketahuan siapa yang salah atau tidaknya," tandas Tantowi. (Ado)
Tantowi Yahya: Lebih Cepat Beri Keterangan, Beban BG Berkurang
Politisi Partai Golkar ini beranggapan, seharusnya Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) itu memenuhi panggilan KPK.
diperbarui 30 Jan 2015, 22:24 WIBTantowi Yahya (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perbedaan Waktu Indonesia dan Malaysia, Pahami Zona Waktu Kedua Negara Tetangga Ini
Cara Merebus Daun Belalai Gajah untuk Mencegah Kanker, Ini Kandungan di Dalamnya
Marc Klok Bongkar Sikap Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebut Pelatih Diktator
Luhut Sebut Masyarakat Tak Bisa Perpanjang SIM Jika Nunggak Pajak, Ini Tanggapan Ekonom
Kaspersky: Serangan Phishing Berbasis AI Semakin Canggih, Pengalaman Semata Tidak Lagi Cukup!
Sering Salah Kaprah, Tenyata Nasi Padang dan Nasi Kapau itu Berbeda
Cara Mengatasi Pembengkakan Akibat Asam Urat dengan Cepat dan Efektif
Lisa BLACKPINK Diduga Pamer Jam Tangan Kembaran dengan Frederic Arnault
Cha Eun Woo Dibidik Jadi Lawan Main Go Min Si di Drakor Baru
350 Caption IG Sunset Bahasa Inggris yang Aesthetic dan Romantis
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Megawati Heran Ganjar-Mahfud Bisa Kalah Pilpres 2024: Ini Rekayasa dari Mana?