Pertandingan final tunggal pria kursi roda antara petenis Jepang, Shingo Kunieda dan Stephane Houdet dari Perancis di turnamen tenis Australia Terbuka 2015 di Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)
Petenis Jepang, Shingo Kunieda berusaha mengembalikan bola ke arah petenis Perancis Stephane Houdet di final tunggal pria kursi roda di turnamen tenis Australia Terbuka 2015, Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)
Petenis Jepang, Shingo Kunieda merayakan kemenangannya atas petenis Perancis Stephane Houdet di final tunggal pria kursi roda di turnamen tenis Australia Terbuka 2015, Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)
Shingo Kunieda berpose dengan trofinya setelah mengalahkan Stephane Houdet dari Perancis di tunggal pria kursi roda di turnamen tenis Australia Terbuka 2015, Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)
Shingo Kunieda mencium trofi setelah mengalahkan Stephane Houdet Perancis di tunggal pria kursi roda di turnamen tenis Australia Terbuka 2015, Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)
Shingo Kunieda (kanan) dan Stephane Houdet berfoto bersama dengan trofi mereka usai laga final turnamen tunggal pria kursi roda di Australia Terbuka 2015, Melbourne,Australia, (31/1/2015). (REUTERS / Issei Kato)