Liputan6.com, Jakarta - Memanasnya hubungan antara KPK dengan Polri membuat banyak bermunculan persepsi terkait apa yang dialami Presiden Joko Widodo. Terlebih Tim 9 yang dibentuk Jokowi untuk meredakan konflik KPK-Polri menyatakan pemilihan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri bukan inisiatifnya sendiri.
Pernyataan tersebut membuat banyak pihak beranggapan Presiden Jokowi mendapat tekanan dari sejumlah pihak, termasuk dari partai politik yang mengusungnya.
Di tengah kondisi ini, Jokowi menuliskan sebuah status di akun facebooknya yang berbunyi "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti". Kata tersebut diketahui merupakan suatu ungkapan atau filosofi Jawa.
Dalam suatu kesempatan, Tim Liputan 6 SCTV dan Fokus Indosiar melakukan wawancara eksklusif dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam wawancara ini, Jokowi mengungkapkan maksud dari isi status facebooknya itu.
Berikut transkrip wawancara selengkapnya reporter Retno Pinasti dan Ryan Wiedaryanto bersama Presiden Joko Widodo yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (31/1/2015). Saksikan juga videonya di bagian bawah artikel ini:
Mengenai sosial media. Di facebook Pak Jokowi tertulis "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti". Apa itu Bapak yang menulis sendiri?
Karena memang filosofi-filosofi Jawa pada saat-saat yang perlu itu bisa mendinginkan kita. Artinya memang yang kita tulis sebetulnya bahwa sesuatu yang keras atau angkara murka itu bisa dikalahkan oleh kelembutan, hal-hal yang bijak, kesabaran, dan itu saya kira sebuah filosofi yang baik.
Bapak sekarang sedang dikerasi atau ditekan oleh siapa sehingga harus dilembutkan? Kalau boleh tahu itu kan seperti curhatan seorang presiden?
Ndak. Itu bukan curhatan. Itu filosofi yang kita semua harus ngerti bahwa sesuatu yang keras dan angkara murka itu bisa dikalahkan dengan sebuah kelembutan, kesabaran, dan sebuah kebijakan yang baik.
Tapi dipostingnya tepat saat kemarin kisruh KPK-Polri, karena kemarin banyak sekali yang menduga Pak Jokowi mendapatkan "tekanan" dari partai-partai pengusung Pak Jokowi sendiri?
Kalau dalam proses-proses bernegara, memimpin negara sebesar Indonesia, bayangkan 17 ribu pulau, bayangkan ada 250 juta penduduk. Jadi kalau ada tekanan dari kanan, kiri, atas, bawah buat saya juga biasa.
Jadi ada tekanan ya, Pak?
Kalau saya ngomong nggak ada, pasti kamu juga nggak percaya.
Pak, kalau ke kasus Budi Gunawan yang menjadi calon Kapolri, sampai kapan Pak Jokowi akan memberi tenggang waktu untuk kemudian menentukan calon Kapolri?
Sabar sedikit. Sabar sedikit. Karena sekali lagi kita masih menunggu proses hukum. Tidak mungkin kita, kalau kewenangan penuhnya di saya saja nggak ada proses-proses sebelumnya ya sudah saya putusin kemarin-kemarin.
Apa sampai pra-peradilan, Pak?
Ya, itu. Mestinya kan karena ada proses pra-peradilan dan juga harus menghargai proses hukum itu. Dan saya nggak mau mengintervensi apapun. Oleh sebab itu kita ya sabar sedikit menunggu. (Nfs/Sss)
Baca juga: Jokowi: Kasus KPK-Polri Semula Hanya Masalah Biasa, Tapi...
Jokowi Ungkap Maksud Status Facebooknya
Di tengah memanasnya hubungan KPK-Polri, Jokowi menulis status di akun facebooknya berbunyi "Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti".
diperbarui 31 Jan 2015, 15:05 WIBFacebook Jokowi
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Timnas Indonesia vs Jepang Berakhir 0-4, Warganet Ucapkan Terima Kasih Meski Sedih