Liputan6.com, Sydney - Gelandang Australia, Massimo Luongo, terpilih menjadi pemain terbaik Piala Asia 2015. Luongo tak hanya mampu membawa The Socceroos juara Piala Asia, tapi dia juga mencetak salah satu gol kemenangan.
Luongo ikut mengantarkan Australia menjuarai Piala Asia usai mengalahkan Korea Selatan di partai final, Sabtu (31/1/2015). Luongo mencetak gol pembuka kemenangan Australia di menit 45.
Advertisement
Namun, siapa sangka, Luongo ternyata memiliki hubungan erat dengan Indonesia. Pemain Swindon Town, klub kasta ketiga Liga Inggris, itu memiliki keturunan dari Sultan di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, sang Ibu bernama Ira asli orang Indonesia.
Luongo pun mengakui memiliki darah Indonesia. Hal itu pertama kali diungkapkan Luongo saat bergabung dengan klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur, pada 2011-13. "Keluarga saya tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Paman, bibi, dan sepupu saya ada yang tinggal di Jakarta," ujar Luongo dikutip Herald Sun.
Luongo bahkan ingin sekali mengunjungi tanah leluhurnya itu. "Mereka keluarga kerajaan sebelum Indonesa merdeka. Saya sendiri belum pernah ke Indonesia. Tentu saya ingin pergi ke sana, karena punya ikatan emosional kuat dengan Indonesia.
"Selama gelaran Piala Asia 2015, Luongo menyumbang dua gol untuk Australia. Gol perdana Luongo dicetak saat Australia mengalahkan Uni Emirat Arab 4-1.
Gol kedua, dilesakkan pemain berusia 24 tahun itu ke gawang Korea Selatan. Luongo pun menjadi pemain pertama yang berhasil menjebol gawang Korea Selatan di Piala Asia 2015.
Baca Juga:
Tundukkan Korsel, Australia Jadi Raja Baru Asia
Gol Indah Luongo Bawa Australia Ungguli Korsel
Kenali Lebih Dekat Pemain Australia Keturunan Ningrat Sultan NTB