Liputan6.com, Jakarta - Minggu pagi ini (1/2) Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama sejumlah kementerian dan lembaga negara melakukan penandatanganan untuk peresmian gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalah guna narkoba.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (1/2/2015), acara itu diadakan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri. Kegiatan itu dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
Advertisement
Hadir diantaranya Menteri Anies baswedan, Menteri Khofifah Indar Parawansa, Menteri Yasona Laoly, Menteri Tedjo Edy, dan deretan petinggi lembaga negara. Akses rehabilitasi akan dibuka di 589 RSUD, 31 RS Bhayangkara, 80 puskesmas, 33 RSJ, serta puluhan panti dan lapas.
Sementara rehabilitasi medis maupun sosial akan dilakukan dengan metode rawat jalan dan inap. Saat ini, jumlah penyalah guna narkoba dengan kategori ketergantungan atau kecanduan telah mencapai angka 1.1 juta orang.
Permasalahan ini ditargetkan rampung dalam 1 dasawarsa dengan merehabilitasi 100 ribu pengguna setiap tahunnya. Selain menyiapkan fasilitas rehabilitasi, BNN juga membentuk tim-tim penjangkau yang secara aktif mengajak dan merekrut penyalah guna narkorba untuk sembuh dari kecanduan melalui rehabilitasi. (Vra/Riz)