Liputan6.com, New York - Penurunan harga minyak dipastikan dapat menurunkan biaya transportasi di berbagai negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi global pada 2015 melalui sektor pariwisata. Organisasi Pariwisata dunia atau United Nations World Tourism Organisation (UNWTO) melaporkan, pertumbuhan sektor pariwisata internasional diprediksi sangat kuat terjadi di Amerika Serikat dan Asia Pasifik.
Mengutip laman The Dollar Business, Minggu (1/2/2015), menurut laporan UNWTO, jumlah turis internasional mencapai 1,13 miliar jiwa pada 2014. Angka tersebut menunjukkan peningkatan jumlah turis sebanyak 4,7 persen atau sekitar 50 juta turis pada 2013.
Pihak UNWTO mengumumkan, peningkatan 3 persen hingga 4 persen di sektor pariwisata dapat berkontribusi cukup besar pada perekonomian dunia di 2015.
Berbagai kawasan di dunia akan mengalami peningkatan di sektor pariwisata. UNWTO memprediksi, jumlah turis internasional kawasan Amerika dan Asia Pasifik akan meningkat sekitar empat hingga lima persen.
Sementara sektor pariwisata Eropa akan mengalami pertumbuhan sekitar tiga hingga empat persen. Afrika dan Timur Tengah juga akan mengalami peningkatan serupa masing-masing dua hingga lima persen.
"Penurunan harga minyak dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global melalui sektor pariwisata dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan tingginya permintaan dari negara-negara pengimpor minyak. Tapi ini juga akan berdampak negatif pada negara eksportir minyak yang terkenal sebagai pasar pariwisata yang kuat," tutur Sekretaris Jenderal UNWTO Taleb Rifai.
Pada 2014, warga Amerika mencatatkan pertumbuhan signifikan di sektor pariwisata sebanyak tujuh persen, sementara Asia Pasifik naik lima persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Pertumbuhan sektor wisata itu juga diikuti Eropa dan Timur Tengah yang menguat sebesar empat persen.
Tak ketinggalan, Afrika juga mencatatkan penguatan di atas dua persen pada sektor wisata global. (Sis/Gdn)
Harga Minyak Turun, Pariwisata Dunia Dulang Untung
Pihak UNWTO mengumumkan, peningkatan 3 persen hingga 4 persen di sektor pariwisata dapat berkontribusi cukup besar pada perekonomian dunia.
diperbarui 01 Feb 2015, 14:32 WIBDestinasi wisata berikut ini mulai populer dan bisa menjadi alternatif wisata pilihan Anda di 2015.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta-Fakta Banjir yang Melanda Makkah dan Madinah, Pertanda Apa?
3 Pemain Manchester United yang Rela Didepak Sir Jim Ratcliffe
Babak Baru Kasus Harun Masiku, Eks Ketua KPK Firli Bahuri Lindungi Hasto dan PDIP?
Fakta Unik Gunung Papandayan, Pendakian Penuh Tantangan
Batas Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di 2025, Bagai Dua Sisi Mata Uang
Tanda Pria dengan Hati Tulus dan Cinta Sejati yang Tidak Hanya di Ucapkan
Kebiasaan yang Bisa Membantu Meningkatkan Kebahagiaan dan Mengurangi Stres
Mengenal Tanda Pria yang Mencintai dengan Tulus, Ini Cara Mudah Memastikannya
Apa Itu Malam Satu Suro: Tradisi dan Makna di Balik Perayaan Tahun Baru Jawa
Jadi Andalan Transisi Energi, PLN Jaga Pasokan Bahan Baku Biomassa
Tim Hukum PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Ditarget Masuk Penjara Sebelum Kongres 2025
Sempat Dipergoki Istri Perkosa Anak Tiri, Pria 50 Tahun di Lampung Tengah Dicokok Polisi