Liputan6.com, London - Penyerang Chelsea, Diego Costa, mengakui hanyalah orang biasa yang tak luput dari kesalahan. Hal itu ia katakan menyusul kasus menginjak pemain Liverpool, Emre Can.
Insiden tersebut terjadi ketika The Blues bermain melawan Liverpool di pertandingan leg kedua semifinal Capital One Cup tengah pekan lalu di Stamford Bridge. Akibatnya, mantan pemain Atletico Madrid itu terkena hukuman larangan bermain selama tiga pertandingan oleh Komisi Disiplin (Komdis) FA.
"Saya bukanlah seorang malaikat. Anda dapat melihat setiap kali saya bermain dengan cara yang sama. Itulah yang harus saya lakukan untuk klub ini, dan para penggemar klub yang telah mendukung kami," kata Costa seperti dikutip Daily Telegraph.
"Di lapangan saya akan selalu seperti itu. Karena memang seperti ini karakter saya yang suka bersaing dan berkompetisi," ujarnya.
Pemain tim nasional Spanyol itu menegaskan dirinya tak bermaksud mencederai pemain lain. Oleh karenanya, Sehingga Costa merasa tak perlu merubah gaya permainannya, yang terkenal dengan aktraktif dan sedikit mengarah kasar.
"Berapa kali saya melukai pemain? tidak pernah. Saya tidak pernah melukai pemain dengan sengaja. Ya memang sudah banyak insiden, bahkan mungkin lebih banyak di Spanyol. Saya tidak mungkin merubah permainan yang ada sekarang walaupun sudah terkena hukuman," tutur Costa.
Baca Juga :
Advertisement
Madrid Pesta Gol, Bale Bukannya Dipuji Malah Diejek