Liputan6.com, Jakarta - Politisi PDIP Arteria Dahlan menunjukkan sebuah foto bergambar Ketua KPK Abraham Samad dengan seorang pria. Dia mengungkapkan pertemuan itu dilakukan sebagai rangkaian pertemuan terkait pencalonan Abraham Samad sebagai wapres Jokowi di kediaman AM Hendropriyono.
"Ini adalah pertemuan Abraham Samad. Ini salah satu pertemuan dari 6 rangkaian pertemuan," jelas Arteria sambil menunjukkan foto itu di sela diskusi politik di kawasan Cikini, Jakarta Minggu (1/2/2015).
Dalam foto itu, tampak Abraham Samad mengenakan kemeja jins berwarna biru. Sedangkan pria di sampingnya menggunakan pakaian batik. Keduanya terlihat sama-sama tersenyum.
"Pertemuan itu dilakukan di salah satu lokasi di Patal Senayan. Pria itu inisialnya RNH. Dia anak petinggi TNI purnawirawan yang paham di bidang intelijen. Dia ini bukan PDIP, tapi cukup dekat dengan PDIP," ungkap Divisi Hukum PDIP itu.
Arteria memang tidak mengungkapkan secara detail bagaimana keduanya bisa bertemu. Dia hanya menjelaskan, ada beberapa orang selain Samad dan RNH yang ada dalam foto itu. Hanya saja, dia sengaja memotong foto untuk keperluan penyelidikan polisi.
"Ini bukan PDIP yang melapor. Ini KPK Watch. Orang yang sengaja kami potong karena untuk keperluan penyelidikan. Orang-orang ini saya yakin dapat memberikan keterangan dan tidak mungkin berbohong," kata dia.
Arteria menilai, pertemuan Samad dengan beberapa orang dalam konteks pencalonan cawapres Jokowi lebih dari sekadar masalah etik. Ini dianggap sebagai masalah hukum.
"Kami menilai ini bisa pidana. Dalam Pasal 36 UU KPK yang menyebutkan pimpinan KPK tidak boleh bertemu dengan pihak yang sedang berperkara," tandas Arteria.
Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya juga membeberkan langkah politik Ketua KPK Abraham Samad saat menjelang Pilpres 2014 yang ditulis dalam sebuah blog berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Hasto membenarkan adanya pertemuan antara Abraham Samad dan pihak PDIP terkait keinginan menjadi pasangan Jokowi saat Pilpres. (Ali/Yus)
Advertisement