Liputan6.com, Jakarta - Komjen Pol Budi Gunawan tengah menghadapi praperadilan terkait status tersangka gratifikasi yang diberikan KPK. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hasil sidang tersebut akan menentukan apakah Presiden Jokowi akan melantik atau tidak.
"Ya tentu apapun hasilnya, jadi bagian dari pada pertimbangan Presiden (untuk melantik)," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Hari ini merupakan sidang perdana praperadilan Budi Gunawan. Namun, Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan untuk menunda sidang karena perwakilan dari KPK tidak hadir.
Terkait penundaan sidang praperadilan tersebut, JK enggan menanggapi lebih lanjut. "Kita tunggu hasilnya saja," tuturnya singkat.
JK tak mau memberitahukan ke publik apakah dirinya dilibatkan dalam keputusan yang berhubungan dengan pelantikan Budi Gunawan. Begitu pula diskusi dengan Jokowi, JK tak mau mengungkapkannya. "(Diskusi saya dengan Pak Jokowi) itu urusan internal," tandas JK.
Hakim Sarpin menunda persidangan selama 1 minggu dan dilaksanakan kembali pada Senin 9 Februari. Polri melayangkan gugatan praperadilan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul penetapan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Polri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi.
Komjen Pol Budi Gunawan diduga menerima hadiah atau janji pada saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri periode tahun 2003 2006. Budi Gunawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana. (Mvi/Mut)
JK: Praperadilan Jadi Pertimbangan Jokowi Lantik Budi Gunawan
Sidang praperadilan Budi Gunawan hari ini ditunda karena KPK tidak datang.
diperbarui 02 Feb 2015, 15:07 WIBJusuf Kalla atau JK
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hitung Cepat LSI 100 Persen, Rendahnya Jumlah Suara untuk Paslon Srikandi di Sumsel
Penghitungan Suara Belum Dinyatakan Selesai, Amsakar-Li Deklarasi Kemenangan
110 TPS di Sumut Pemungutan Suara Susulan karena Kendala Banjir dan Longsor
Cara Mengetahui Rezeki dari Weton Kelahiran
Situasi Terkini Negosiasi Kontrak Liverpool dan Mohamed Salah
75 Tahanan Polresta Bandar Lampung Ikuti Pencoblosan Pilkada 2024 dari Balik Jeruji Besi
Quick Count Pilkada Lampung: Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Unggul
Kisah Umar bin Abdullah Memerdekakan Budak yang Pura-Pura Sholat, Diceritakan Gus Baha
Alasan Warga Palembang Pilih Golput, Lokasi Jauh Hingga Dapat Serangan Fajar
Maksimalkan Produktivitas dengan Laptop Tipis Premium ASUS Zenbook S 14 UX5406
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi