7 Herbal yang Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan

Tanaman herbal juga dapat meningkatkan kesehatan Anda.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Feb 2015, 08:00 WIB
ilustrasi teh mint. Foto: wallpapers55

Liputan6.com, Jakarta Selain memiliki banyak nutrisi seperti antioksidan atau antibakteri dan antiseptik, tanaman herbal juga dapat meningkatkan kesehatan Anda. Apalagi di musim hujan yang tidak menentu ini. Mengonsumsi sayuran dengan rempah herbal mungkin lebih baik ketimbang junk food.

Lebih jelasnya membahas manfaat herbal, simak ulasannya, seperti dikutip Boldsky, Selasa (3/2/2015):

1. Peterseli

Peterseli adalah salah satu herbal yang baik untuk Anda. Peterseli kaya akan antioksidan yang membantu untuk meredakan peradangan pada ginjal. Selain itu, herbal ini juga memiliki efek diuretik (meningkatkan aliran urine) yang efektif untuk sembelit dan membantu mengatasi masalah pencernaan.

Tak cukup sampai di situ, tanaman ini juga kaya Vitamin K yang baik untuk tulang. Jika biasanya herbal ini ditambahkan pada tom yam, mungkin Anda bisa mengombinasikannya juga pada omelet, perkedel, sayuran, ikan dan nasi, atau roti daging.

2. Oregano

Tahu oregano, kan? herbal ini sering digunakan pada makanan seperti spaghetti, saus pasta atau salad. Selain mengandung antioksidan, minyak Oregano juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang bisa mengurangi kram menstruasi dan nyeri perut. Herbal ini juga diuretik dan membantu membersihkan lendir di hidung tersumbat, sehingga dapat membantu mengantasi pilek, flu, sakit kepala dan masalah pernapasan.

3. Ketumbar

Biji ketumbar biasanya digunakan untuk mengobati insomnia dan kegelisahan karena efek penenang di dalamnya. Ketumbar juga dipercaya bisa meningkatkan memori dan efektif dalam mengurangi reaksi alergi seperti demam. Dalam ketumbar, memiliki sifat anti-mikroba dan anti-jamur dan merupakan agen detoksifikasi yang kuat dari zat berbahaya seperti timbal dan merkuri. Manfaat lainnya, mengatur kadar insulin, mengurangi kolesterol dan menghilangkan sakit kepala.


Selanjutnya


4. Thyme

Thyme menjadi populer setelah para ilmuwan menemukan manfaat herbal ini menangani masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, batuk, flu dan infeksi sinus. Selain itu, herbal ini juga dapat membantu masalah pencernaan dan memiliki antioksidan.

Tambahkan thyme pada teh untuk mengobati tenggorokan dan penyakit gusi.

5. Rosemary

Rosemary memiliki antioksidan, anti-inflamasi dan sifat antiseptik sehingga dapat membantu mengurangi peradangan, menurunkan risiko asma, penyakit hati dan penyakit jantung. Tumbuhan ini biasanya dijadikan teh atau berkumur untuk menyembuhkan penyakit gusi dan sakit tenggorokan. Rosemary juga mengandung minyak yang menenangkan saraf dan mengurangi sakit perut, mengurangi rambut rontok dan meningkatkan daya ingat.

6. Basil

Basil merupakan obat yang baik untuk sakit kepala dan insomnia. Minyak dalam daun ini memiliki efek anti-inflamasi pada saluran pencernaan dan sendi. Selain itu, tanaman diuretik ringan juga mengandung antioksidan.

7. Mint

Kalau daun mint mungkin banyak yang mengetahui ya. Uniknya, daun mint memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang meredakan gangguan pencernaan, sindrom iritasi usus besar dan menenangkan sakit perut. Selain itu, daun mint juga bisa memperkuat sistem saraf dan membantu untuk meredakan sakit kepala.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya