Liputan6.com, New York- Olahraga punya manfaat yang untuk kesehatan. Namun, kala flu mendera apakah berolahraga bisa memberikan manfaat positif bagi kesehatan?
Sebuah studi di American Journal of Medicine, wanita yang berjalan selama 30 menit setiap hari selama satu tahun lebih jarang pilek dibandingkan mereka yang malas berolahraga. Namun, saat sedang sakit para ahli kesehatan menyatakan berolahraga di saat pilek dan demam tidak memberikan manfaat.
Advertisement
"Berolahraga bukanlah obat kala sakit. Jika pun dipaksakan berolahraga dan merasa lebih baik, hal itu disebabkan karena tubuh melepaskan hormon endorfin," terang ahli fisik sekaligus pendiri sebuah lembaga kesehatan terpadu USMD Inc, dr. Paul Thompson seperti dikutip laman Fox News, Selasa (3/2/2015).
Bagi mereka yang mengalami demam pilek dengan gejala dari leher ke atas seperti radang tenggorokan dan pilek masih diperkenankan untuk berolahraga. Namun, jika sudah merasakan sakit di dada, nyeri otot dan mual, tinggal saja di rumah masih ada hari lain untuk berolahraga.
Thompson juga menerangkan, jika demam telah mencapai 38 derajat Celcius dilarang untuk berolahraga. Olahraga malah meningkatkan suhu badan meningkat yang berbahaya selain itu, dehidrasi pun terjadi lebih cepat.