Gara-gara Aplikasi HERE, Nokia Ancam Startup Ini

Nokia tak terima brand 'HERE' yang dimilikinya juga digunakan oleh sebuah startup asal London, Inggris, bernama Lowdownapp.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Feb 2015, 10:07 WIB
Lowdown HERE dan Nokia Here (Foto: The Next Web)

Liputan6.com, Jakarta Nokia tak terima brand 'HERE' yang dimilikinya juga digunakan oleh sebuah startup asal London, Inggris, bernama Lowdownapp. Perusahaan asal Finlandia itu mengancam akan mengajukan tuntutan hukum.

Lowdownapp merilis sebuah aplikasi untuk check in di lokasi bernama HERE. Di sisi lain, Nokia juga memiliki sejumlah aplikasi yang berhubungan dengan pemetaan dan navigasi di bawah brand HERE.

Nokia menilai penggunaan kata HERE oleh Lowdownapp akan membuat masyarakat bingung. Orang-orang bisa saja berpikir bahwa aplikasi Lowdownapp itu bagian dari keluarga HERE Nokia.

"Nokia menggunakan brand HERE sehubungan dengan aplikasi dan layanan berbasis lokasi sejak 2012. Kata HERE digunakan oleh Lowdownapp untuk sebuah aplikasi yang menyuguhkan layanan berbasis aplikasi, dan ini akan membingungkan konsumen dan berimbas pada brand kami. Jadi kami meminta mereka untuk mengggunakan kata yang lain," jelas juru bicara Nokia, seperti dilansir IB Times, Selasa (3/2/2015).

Dalam surat yang dilayangkan kepada Lowdownapp, Nokia memberikan perusahaan itu waktu sampai 10 Februari untuk mengubah brand aplikasi HERE tersebut. Nokia mengatakan telah berinvestasi sebesar US$ 12 juta untuk mempromosikan brand HERE, serta merek dagangnya juga telah terdaftar dalam konteks komputer dan aplikasi mobile.

Chief Executive Officer Lowdownapp, David Senior, mengatakan bahwa pertikaian kedua perusahaan sebenarnya tidak perlu. Menurutnya, Nokia sebagai sebuah perusahaan besar tidak perlu cemas bahwa brand HERE Lowdownapp akan berdampak pada perusahaan tersebut.

"Hidup ini sudah cukup keras, mereka seharusnya fokus menciptakan layanan pemetaan yang lebih baik daripada Google atau Apple, ketimbang menggerus bisnis yang sangat kecil," ungkapnya.

(din/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya