Liputan6.com, Yogyakarta- Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan nyamuk Aedes Aegypti. Binatang yang suka menghisap darah itu memiliki ciri khas seperti keluar pagi dan sore hari. Tak hanya itu, nyamuk juga biasanya menggigit kaki.
"Satu lagi, nyamuk itu kecil dan terbangnya setinggi 1 meter. Dan biasanya yang digigit itu kaki. Karena itu kita mengimbau anak-anak sekolah pakai celana panjang atau repelen," kata Peneliti Eliminate Dengue Project (EDP) Yogya, Riris Andono Ahmad saat menggelar konferensi pers di UGM, Senin (2/2/2015).
Riris menambahkan, tim EDP Yogya sudah melepaskan nyamuk Aedes yang sudah disuntik bakteri Wolbachia untuk mengurangi bahaya nyamuk Aedes. Bakteri tersebut adalah bakteri alami yang mampu mengurangi kemampuan nyamuk Aedes untuk menularkan virus demam berdarah.
"Kita sudah lepas di beberapa titik, ketika nyamuk yang sudah disuntik dengan Wolbachia kawin dengan nyamuk yang lain makan, nanti virus akan menular, akibatnya anak-anaknya nanti tidak lagi memiliki virus demam berdarah," katanya. (Fathi mahmud)
Ia juga mengingatkan, DBD memiliki rentang siklus 3-5 tahun sekali. Berdasarkan siklus tersebut di prediksi tahun 2015 ini wabah DBD akan meningkat. Menurutnya tahun ini tengah masuk dalam siklus 5 tahunan.
Riris menjelaskan dalam kasus demam berdarah setiap 5 tahun sekali kasus DBD selalu meningkat seperti tahun 2005 dan 2010."Karena itu kita harus waspada karena ini sudah masuk tahun 2015," kata Riris.
Waspada, Nyamuk DBD Sukanya Gigit Kaki
Nyamuk pembawa virus Dengue biasanya mengigit daerah kaki. Karena itu, keluarlah dengan mengenakan celana panjang.
diperbarui 02 Feb 2015, 17:00 WIBNyamuk pembawa virus Dengue biasanya mengigit daerah kaki. Karena itu, keluarlah dengan mengenakan celana panjang.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pantauan Arus Puncak Mudik Nataru 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Masih Lengang
Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Peringati Hari Ibu, Ini Potret Widiyanti Putri Wardhana dan Ibunda yang Ternyata Pelukis Ternama
Lukisan Yos Suprapto Disebut Baru Dipermasalahkan Jelang Dipamerkan ke Publik
Tidak Mengenakan Jilbab di Hadapan Wanita Nonmuslim, Bagaimana Hukumnya?
Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi Arah Jakarta Sudah Normal, Contraflow Ditutup
Pria China Dapat Kompensasi Rp665 Jutaan dari Mantan Pacar yang Selingkuh dengan Keponakannya
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
HMI Gorontalo Desak Bea Cukai Tegas Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Usman Hamid soal Dibatalnya Pameran Yos Suprapto: Seni Itu Punya Kebebasan
70 Ucapan Natal 2024 Bahasa Inggris beserta Artinya, Ungkapan Syukur dan Bahagia di Hari Besar
PGN Ikut Garap 20 Ha Lahan Padi Biosalin di Pesisir Utara Semarang