Liputan6.com, Jakarta Jangan percaya pada film porno. Film yang mempertontonkan beberapa adegan seks ini bisa mempertanyakan kenormalan seksualitas Anda. Apalagi bila ada adegan seks anal yang saling dinikmati pasangan.
Begitu disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin. Menurutnya di film porno, perempuan menikmati seks anal itu hanya akting. Sementara laki-laki mungkin akan menikmati namun dibanding enaknya, seks anal berisiko menyebabkan terjangkitnya HIV positif.
"Seks yang paling aman adalah yang bisa dinikmati berdua. Kalau tidak ingin hamil, gunakan alat kontarasepsi atau pil. Jangan juga berhubungan seksual saat menstruasi karena risiko penularan menular seksual lebih tinggi," kata Zoya untuk Sekspedia-Liputan6.com, ditulis Senin (2/2/2015).
Mirisnya, kata Zoya, anal seks ini sekarang lagi tren. Banyak pasangan merasa harus memanfaatkan tubuhnya. Padahal, paling banyak penularan HIV positif karena seks anal.
Advertisement
"Anus itu sengaja diciptakan untuk mengeluarkan sesuatu. Di anus, terdapat banyak bakteri yang berguna membentuk feses. Segitu banyak bakteri yang harus dibuang masuk ke dalam tubuh. Sehingga bila ada benda yang dimasukkan, bisa terbayang bakteri yang harusnya dibuang malah dimasukkan. Memang nggak hamil, tapi berisiko tinggi infeksi menular seksual dan HIV," tukasnya.