Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar menyambangi Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan. Dia meminta Kejagung tak menunda eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba.
"Semoga gelombang kedua, nggak tahun depan. Eksekusi hukuman mati perlu tapi jangan sekali dan jedanya terlalu panjang," kata Anang usai bertemu dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Sebab menurut Anang, peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk dalam kategori memprihatinkan, sehingga diperlukan upaya tegas dari pemerintah. Apalagi, baru-baru ini terungkap peredaran narkoba yang dikendalikan dari dalam Lapas Nusakambangan oleh terpidana Silvester Obiekwe alias Mustofa (50).
"Kami ingin penegak hukum punya integritas yang tinggi. Kami ingin efek jera bagi mereka (terpidana narkoba)," kata Anang.
BNN sebelumnya mengungkapkan ada 66 terpidana mati kasus narkoba yang kini sedang menunggu untuk dieksekusi.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto menyatakan, bukan tidak mungkin ke-66 terpidana mati yang telah divonis tersebut tidak jadi dieksekusi, karena mereka masih memiliki hak untuk mengajukan proses banding, kasasi, grasi maupun peninjauan kembali. (Ali/Sss)
BNN: Eksekusi Terpidana Mati Narkoba Jedanya Terlalu Panjang
Dia berharap eksekusi mati terhadap terpidana narkoba tak dilakukan tahun depan.
diperbarui 02 Feb 2015, 17:23 WIBPalu Sidang
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Lebat Diprediksi Landa Pelabuhan Bakauheni Saat Puncak Arus Nataru
Baca Doa Iftitah Ini saat Sholat, Hal Mengejutkan akan Terjadi kata UAH
Kajian Sejarah G.J. Resink, Mitos 350 Tahun Penjajahan Belanda di Indonesia
Polisi Buru 2 Pelaku Utama Bentrokan yang Tewaskan Pekerja Proyek di Jakpus
Susul Gunung Dieng Kerinci Alami Peningkatan Kegempaan, Ini Rekomendasi Badan Geologi
Saat Bilal Ketiduran dan Bikin Rasulullah Harus Qadha Sholat Subuh, Dikisahkan Gus Baha
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Erick Thohir: PSSI Akan Evaluasi, Terutama Pelatih
5 Bintang yang Berpotensi Tinggalkan Liga Inggris di Januari 2025: Termasuk Jebolan Akademi Manchester United
Kaleidoskop Riau 2024: Dari Marisa Putri hingga Hanifah di Pusaran Korupsi
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Diperkirakan Akan Turun Drastis Setelah Kegagalan di Piala AFF 2024, Ini Faktanya