Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan eksekusi mati bagi terpidana kasus narkoba tetap akan dilaksanakan. Ada 60 terpidana mati yang bakal dieksekusi. Namun Kejagung belum menentukan kapan hukuman itu dilakukan.
"Eksekusi gelombang pertama sudah, yang kedua tinggal menunggu waktu yang tepat, termasuk cuaca. Aspek yuridis sudah selesai sesungguhnya, tinggal teknis saja," kata Prasetyo di Kejagung, Senin (2/2/2015).
Prasetyo menjelaskan, pelaksaan eksekusi mati gelombang pertama telah berjalan cukup baik. Hasil evaluasi menunjukkan pelaksanaan eksekusi dapat dilakukan secara tertib tanpa mengalami hambatan.
"Hasil evaluasi juga jadi bahan pertimbangan. Kita akan cari waktu yang tepat, tunggu saja," tambah Prasetyo.
Politisi Partai Nasdem ini juga menegaskan, kejaksaan tetap akan memberikan hukuman maksimal bagi terpidana mati kasus narkoba. Pemerintah tak akan kompromi dengan penjahat narkoba.
"Kita harus mengambil sikap keras dan tegas, saya instruksikan terhadap seluruh Kejaksaan untuk memberikan hukuman maksimal," tandas Prasetyo.
Kejagung sebelumnya mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari dini hari. 5 Terpidana mati dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap dan 1 lainnya dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.
Keenam terpidana mati tersebut yakni, Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil), Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan, Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali, Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan, Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan, dan Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (Warga Belanda) dieksekusi di Nusakambangan. (Riz)
Jaksa Agung: Eksekusi Mati Gelombang 2 Tunggu Waktu yang Tepat
Kejagung sebelumnya mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari lalu.
diperbarui 02 Feb 2015, 23:30 WIBJaksa Agung HM Prasetyo
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Enggak Gampang Ditipu, 4 Zodiak Ini Jago Mendeteksi Kebohongan
Jepang Berencana Pakai Trem Otonom Buatan China untuk Angkut Wisatawan ke Kaki Gunung Fuji
Penonton MotoGP 2024 Tembus 3 Juta Orang, Balapan di Mandalika Peringkat Berapa?
Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Terjun Bebas Lagi?
Mengenal Sate Ratu Jogja, Wisata Kuliner Hits di Jogja Wajib Dicoba
Maarten Paes Gajinya Berapa? Simak Profil Kiper Timnas Indonesia yang Jadi Termahal ke-3 di Asia
Penerapan Kembali Aturan Ganjil Genap Jakarta di Awal Pekan, Senin 18 November 2024
6 Momen Nathalie Holscher Video Call Sule Ucapkan Selamat Ultah, Adzam Siapkan Kue
Gading Marten Dikabarkan Punya Kekasih Baru, Gisella Anastasia Pilih Bungkam
VIDEO: Impor Mobil Tiongkok Meningkat Pesat di Afrika Selatan
Dharma Sebut Setelah Covid-19 Akan Ada Lagi Pandemi X
Imbas Wabah Keracunan E.coli, McDonald's Berinvestasi Hampir Rp1,6 Triliun demi Pulihkan Penjualan