Kota Tua Jakarta Masuk Nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO

Masuknya Kota Tua ke dalam nominasi itu setelah diajukan melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Feb 2015, 13:12 WIB
Kawasan Kota Tua Jakarta masih menjadi lokasi wisata favorit warga Jakarta, Jumat (26/12/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Kota Tua, Jakarta, terpilih mewakili Indonesia untuk masuk nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultuural Organisation World Heritage Site). UNESCO merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, masuknya Kota Tua ke dalam nominasi itu setelah diajukan melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Iya (masuk nominasi) udah diusulkan lewat mendikbud," ungkap Basuki alias Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Ia mengatakan, jika Kota Tua nantinya ternyata terpilih sebagai situs warisan dunia, maka Pemprov DKI akan lebih meningkatkan pemeliharaan di kawasan seluas 1,3 kilometer persegi itu.

Apalagi saat ini, diakui Ahok, area yang juga disebut Batavia Lama tersebut sudah cukup tertata, terutama dalam hal pedagang kaki limanya. Beberapa bangunan tua juga telah dimanfaatkan untuk wisata, serta beberapa lainnya masih direvitalisasi.

"Kita tunggu. Kalau dapat tinggal bantu. Saya kira Kota Tua juga jadi lebih bersih sekarang ya. PKL sudah pakai kartu seperti itu. Buang sampah tangkep tangan, terus toiletnya. Jadi kita harap juga ada penambahan tempat usaha di sana," jelas Ahok.

Pemprov DKI malam ini diundang oleh The Jakarta Old Town Revitalization Corporation (JOTRC) dan Jakarta Endowment for Art and Heritage untuk menghadiri syukuran gala dinner atas terpilihnya Kota Tua mewakili Indonesia dalam nominasi UNESCO World Heritage Site di Cafe Batavia Jalan Pintu Besar Utara nomor 14 Jakarta Barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya