Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah pengurus dari pemerintahan Jawa Barat (Jabar) mulai dari Gubernur, Walikota Bandung hingga Bupati beberapa daerah datang ke gedung MPR/DPR, Selasa (3/2/2015). Keberadaan mereka bertujuan untuk memenuhi undangan pertemuan dengan Komisi X DPR RI.
Pertemuan yang diadakan ini membahas soal persiapan Jabar dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Pemerintah Jabar yang dipimpin langsung Gubernur Ahmad Heryawan menyampaikan beberapa poin yang akan dan sudah direalisasikan.
"Bakal ada 14 kabupaten yang jadi venue dan ada 43 cabang olahraga yang diperlombakan," kata Gubernur yang dikenal dengan panggilan Aher tersebut.
"Beberapa daerah sudah mempersiapkan segala hal dengan sebaik-baiknya dan semoga semuanya berjalan sukses. Harapan saya semoga olahraga di tiap daerah khususnya Jawa Barat bisa maju," tambahnya.
Lanjut ke halaman berikutnya---->
Advertisement
Kendala
Di kesempatan yang sama, Aher juga menjelaskan kendala soal pembangunan infrastuktur. Saat ini pemerintahan jabar masih menunggu bantuan dana APBN. Meski begitu ia optimistis segalanya selesai pada akhir 2015.
"Tahun ini total pengeluaran untuk perbaikan fasilitas dan sarana lainnya diperkirakan sebesar 1,36 triliun," kata Aher.
"Kita memerlukan anggaran besar karena ini bukan perhelatan daerah. Ini event nasional. Selain itu dua tahun setelah PON (2018), Bandung juga akan menjadi salah satu tempat dilangsungkannya Asian Games."
"Jadi kita tidak mau kerja dua kali untuk memperbaiki infrastuktur. Kita berusaha semaksimal mungkin untuk membangun venue bertaraf internasional," ucap Ridwan Kamil, Walikota Bandung menambahkan.
Nantinya PON Jabar bakal digelar pada 9 hingga 21 September 2016. Undangan untuk para kontigen sendiri bakal disebar pada Maret 2015. Sementara pendaftaran akan dibuka akhir tahun ini dan ditutup Juli 2016.
Baca juga:
Daftar Lengkap Transfer Januari 20 Klub Liga Inggris
Advertisement