Liputan6.com, Inggris - Sebuah helm berteknologi tinggi dibuat karena terinspirasi dari meditasi yang digunakan oleh pengikut Budha. Helm ini menawarkan pengalaman yang sangat jauh berbeda dengan helm biasanya. Alasanya, helm ini memungkinkan seseorang untuk mendengar represntasi elektronik dari pikiran mereka sendiri. Bagaimana bisa?
Melansir dari laman OddityCentral, Minggu (8/2/2015), pikiran seorang seniman yang bernama Aiste Noreikaite terpenuhi dengan rasa ingin tahu akan pengalaman pribadi dan segala hal mengenai dirinya sendiri. Alhasil, ia menciptakan sebuah perangkat canggih ini.
Pada dasarnya, helm yang diciptakan oleh seniman yang berbasis di London, Inggris, ini dapat membaca pikiran, mengubah pikiran menjadi sebuah suara, dan memainkan kembali pada Anda. Ia menggunakan teknologi Electroencephalography (EEG) untuk menerjemahkan aktivitas otak menjadi sebuah data.
Headset nirkabel EEG dan headphone terpasang di dalam helm. Kemudian, ia menuliskan bahasa pemrograman yang akan mengubah data menjadi suara melalui sinyal elektronik.
Advertisement
Semakin jelas pikiran, semakin tinggi suara yang terdengar. Jika terfokus pada suatu subjek, suara akan terdengar lebih cepat berirama. Menurut Noreikaite, suara `hantu` tersebut miliki getaran hingga 10 Hertz yang cukup mirip dengan gelombang suara otak saat meditasi.
"Ketika mendengar gelombang suara otak, akan terasa suatu bentuk keseimbangan dan bereaksi sangat positif. Ini akan membawa kedamaian seperti saat meditasi," Ucap Noreikaite.
`The Experience Helmet` ini merupakan konsep besar yang terus diuji efektivitasnya. Sementara itu, Noreikaite terus bekerja untuk menerjemahkan emosi manusia menjadi suara. Mari ditunggu saja ya!
(auf/dew)
