Ahok : Kasus DBD di Jakarta Itu Unik

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta menurun.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 03 Feb 2015, 16:50 WIB
Nyamuk pembawa virus Dengue biasanya mengigit daerah kaki. Karena itu, keluarlah dengan mengenakan celana panjang.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta menurun. Apalagi di musim hujan ini. Sebab, menurut dia, ada keunikan di Jakarta yang membuat jentik nyamuk tak berkembang biak saat musim hujan.

"Jakarta, DBD sebenarnya agak turun. Jakarta ini agak unik. Kalau hujan justru nggak ada nyamuk. Karena bersih ngalir ke laut. Banyak nyamuk itu kalau kemarau. Airnya nggak ngalir. Jakarta itu lucu," kata dia di Balaikota Jakarta, Selasa (3/2/2015).

Karena itu, agar jentik nyamuk Aedes Aegypti yang menjadi biang penyakit DBD tak berkembang baik di musim kemarau maupun hujan, Pemprov DKI menurutnya tengah gencar membersihkan saluran-saluran air di Ibu Kota.

"Makanya semua saluran harus bersih. Saluran-saluran semua kejar habis," kata dia.

Selain itu, menurut Ahok, jajaran Dinas Kesehatan DKI juga digerakkan untuk jemput bola di puskesmas-puskesmas agar tak ada laporan pasien DBD yang terlewati.

"Makanya kita semua kita udah turunkan petugas dinkes sampai ke semua puskesmas. Kita khawatir laporan mereka nggak masuk. Kita kontrol betul," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya