Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang yang dicurigai sebagai oknum The Jakmania bentrok dengan aparat kepolisian, Senin (2/2/2015) malam. Bentrokan itu terjadi karena polisi menghalangi niat The Jakmania yang ingin merazia bus yang ditumpangi Viking, sebutan pedukung Persib di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Massa yang berkumpul sejak pukul 21.30 WIB itu berhasil dibubarkan petugas kepolisian sekitar pukul 23.30 WIB. Aparat sebelumnya juga melepaskan gas air mata. Bahkan, 36 orang ditangkap akibat kejadian tersebut.
Akibat bentrokan pada Senin malam, jalan dari arah Ragunan menuju Pasar Rebo dan juga sebaliknya sempat mengalami kemacetan. Polisi bahkan sempat menutup jalan dan memerintahkan semua kendaraan agar memutar balik.
Ternyata kejadian tersebut tidak diketahui Ketua Umum Jakmania, Richard Ahmad Supriyanto. Karena alasan itu, ia ia tak bisa memberikan komentar apapun.
"Saya tidak tahu ada kejadian (bentrok). Ya, kalau tahu saya pasti sudah beri konfirmasi," ucapnya pada Selasa (3/2/2015).
Insiden serupa pernah terjadi November tahun lalu. Saat itu rombongan bus yang ditumpangi fans Persib mendapat serangan lemparan batu dari warga sekitar yang diduga anggota pendukung Persija.
Ratusan Bobotoh yang melintas bertujuan pulang ke Bandung usai mendukung tim kesayangannya di final Indonesia Super League.
Advertisement
Namun kabar lainnya menyebutkan bahwa serangan itu dimulai karena ulah suporter Persib yang memprovokasi warga sekitar. Saat itu tim Maung Bandung baru saja menjuarai Indonesia Super League hingga memancing emosi pendukung Persija yang diketahui sudah bertikai sejak lama.
Baca juga :
Everton Siap Tampung Wonderkid MU
Daftar Lengkap Transfer Januari 20 Klub Liga Inggris
Putus dari CR7, Irina Shayk Makin Berani Tampil Seronok
Baca Juga