Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PAN Didik J Rachbini menilai Komjen Pol Budi Gunawan tak boleh dilantik menjadi Kapolri. Alasannya, sejak ditetapkan sebagai tersangka gratifikasi oleh KPK, Budi tidak diterima oleh masyarakat.
"Presiden Jokowi harus menyadari BG ini tidak diterima dan tidak boleh dilantik jadi Kapolri," kata Didik di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai polemik Budi Gunawan sebagai calon Kapolri harus segera diselesaikan.
"Sebenarnya ini kan inisiatifnya datang dari presiden, presiden harus segera menyelesaikan, jangan membiarkan berlarut-larut. BG itu datang dari presiden. Harus mengambil keputusan secepatnya," tandas Didik.
Komjen Pol Budi Gunawan diduga menerima gratifikasi atau hadiah atau janji pada saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi SDM Mabes Polri periode tahun 2003 2006 dan jabatan lainnya di Kepolisian RI.
Budi Gunawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana.
Didik PAN: Jokowi Jangan Biarkan Polemik Budi Gunawan Berlarut
"Polemik Budi Gunawan itu datang dari presiden. Harus mengambil keputusan secepatnya."
diperbarui 03 Feb 2015, 20:13 WIBBudi Gunawan (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Pria di AS Nekat Palsukan Kematiannya, Lalu Pindah ke Eropa
BCL Nyoblos Pilkada 2024 Bareng Suami, ke TPS Naik Motor
Pilkada Jabar, Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di TPS Prabowo
Unggul 187 Suara, Cagub Steven Kandouw Raih Kemenangan Telak di TPS Tempatnya Mencoblos
6 Potret Menawan Sybilla Anak Zaskia Adya Mecca, Lolos 20 Besar Gadis Sampul
Godaan Setan Paling Berat bagi Suami Menurut Ustadz Das’ad Latif, Ternyata...
Kenaikan PPN Jadi 12% pada 2025, Luhut Sebut Hampir Pasti Diundur
Brandon Salim Bintangi True Stalker, Intip Perannya di Series Terbaru Vidio
Tips Mengatasi Takut Tensi Tinggi: Panduan Lengkap Meredakan Kecemasan
Menang Pilkada Jakarta Versi Quick Count, Rano Karno: Mari Kita Terima Apa pun Hasilnya
Ridwan Kamil Kaget Lihat Hasil Quick Count Dharma-Kun: Luar Biasa
Semringah, Pramono Anung-Rano Karno Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Jakarta 2024