Kasat Lantas: Motor Diduga Ditabrak Bus Polisi Tak Rusak

Kasat Lantas Polrestro Jakarta Selatan AKBP Satimin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kronologi kecelakaan yang sebenarnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Feb 2015, 23:09 WIB
Motor yang ditumpangi Siswi SMKN 15 Layla Fitriani Ahmad (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa kecelakaan yang melibatkan iring-iringan bus polisi dengan pengendara sepeda motor tengah didalami. Sampai saat ini belum diketahui dengan jelas apakah kecelakaan itu merupakan sebuah tabrakan atau hanya terserempet yang menyebabkan Siswi SMKN 15 Layla Fitriani Ahmad tewas.

Kasat Lantas Polrestro Jakarta Selatan AKBP Satimin mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kronologi yang sebenarnya. Penyebab kecelakaan juga belum bisa disimpulkan karena motor korban dalam keadaan baik.

"Motornya bisa kalian lihat tidak ada kerusakan atau pecah dan lainnya. Kalau ditabrak pasti ada kerusakan, tapi kami akan dalami ini agar tahu penyebab pastinya," kata Satimin di Mapolrestro Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).

Motor Honda Supra Fit B 6917 SJZ itu diletakkan di bagian belakang lokasi barang bukti. Motor itu tampak tidak seperti habis mengalami kecelakaan. Tidak ada kerusakan atau bekas pecah pada seluruh bagian motor. 2 Helm hitam dan biru juga masih berada tergantung di motor. Termasuk jas hujan biru yang berada di depan.

Satimin mengatakan, sampai saat ini baru anggota polisi yang berada di bus yang dimintai keterangan. Total 9 polisi telah dimintai keterangan dan menjelaskan apa yang mereka ketahui saat peristiwa itu terjadi.

Dalam keterangannya, anggota polisi yang berada di bus 2 tidak merasa menabrak atau menyenggol apa pun sehingga dia tetap melaju. Sedangkan, anggota yang berada di bus 3 melihat ada orang terjatuh. Anggota lalu berhenti dan memberi tahu polisi yang berada di bus 2. Barulah bus 2 berhenti dan ikut menolong.

"Bukan ditabrak, kalau ditabrak pasti motor ada rusak. Tapi kalau ini tidak. Tapi apa pun itu di situ ada korban luka sampai meninggal. Itu substansinya," tandas dia.

Kecelakaan itu terjadi pada Senin, 2 Februari 2015 di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Dalam kecelakaan itu, seorang siswa SMKN 15 Jakarta Layla Fitriani Ahmad tewas. Saat itu, Layla menumpangi sepeda motor yang dikemudikan sang ayah Ahmad Guntur. Layla sempat mendapat pertolongan dan dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong. (Riz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya