Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR bersama seluruh institusi lembaga hukum pemerintah berkomitmen memperkuat koordinasi terkait Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) untuk menghindari polemik hukum nasional yang terjadi saat ini antara KPK dan Polri terulang kembali.
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan, hal itu menjadi salah satu kesepakatan dalam rapat konsultasi antara Pimpinan DPR bersama para pimpinan fraksi dan pimpinan komisi dengan pemerintah yang diwakili 4 Menteri Koordinator Kabinet Kerja Jokowi.
"Komisi III Bidang Polhukam yaitu bagaimana integrity, legal system, sesama penegak hukum dalam hal situasi yang berkembang kekinian tidak terulang kembali," kata Aziz Syamsuddin, usai rapat konsultasi dengan 4 Menko di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Sementara itu, mengenai perkembangan terkait kisruh KPK dan Polri saat ini, pemerintah dan DPR mempercayakan sepenuhnya pada proses hukum. Aziz mengharapkan, seluruh pihak juga dapat menerima apapun keputusannya dengan baik.
"Kita tunggu saja proses ini kan lagi berjalan, proses penyidikan oleh Bareskrim dan juga penyidikan di KPK. Kita tunggu sampai kapan itu berjalan sebagaimana mestinya. Semua pihak diharapkan memahami dan legowo tentu dengan aturan Undang-Undang secara legal aspeknya," tandas Aziz.
Keempat Menko yang menggelar rapat konsulitasi dengan DPR tersebut yakni Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo. (Riz)
Tekad Pemerintah dan DPR Cegah KPK Vs Polri Terulang
Terkait kisruh KPK dan Polri saat ini, pemerintah dan DPR mempercayakan sepenuhnya pada proses hukum.
diperbarui 04 Feb 2015, 05:46 WIBTerkait kisruh KPK dan Polri saat ini, pemerintah dan DPR mempercayakan sepenuhnya pada proses hukum.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambangi Tangerang, Kaesang Pangarep Hadiri 12 Tahunan Gotong Toapekong
Sule Jadi Jubir Tim Pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jabar 2024
Gara-Gara Punya Nama Mirip Karakter Star Wars, Pengajuan Paspor Bocah Inggris Ditolak Imigrasi
Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Pantai Lebak, Pemeriksaan Forensik: Sudah Meninggal Dua Hari
Gus Baha Ungkap Makna Mendalam Doa 'Rabbanaa laa Tuaakhidznaa In Nasiinaa Au Akhta'naa', Pengharapan Ampunan Allah
20 Tahun Jadi Menteri Kabinet, Sri Mulyani Luncurkan Buku Biografi
Isu Keluarga Jokowi Masuk Golkar, Bahlil: Mas Gibran Partainya Apa?
Caleg Gagal Jadi Kurir 45 Kilo Sabu, Sempat Takuti Polisi dengan Keberadaan Buaya di Sungai
Tak Hanya Apophis, Ini 5 Asteroid yang Berbahaya Bagi Bumi
Mendahulukan Khusyuk saat Sholat Sendirian atau Sholat Berjamaah, Mana yang Lebih Utama?
Santri Digitalpreneur Hadir di Banyuwangi, Menparekraf Puji Potensi Ekonomi Kreatif Bumi Blambangan
RUU Kementerian Negara Disahkan, Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Lebih Gemuk?