Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan akan melakukan penguatan pelayanan kesehatan untuk tahun 2015-2019. Penguatan dilakukan meliputi kesiapan 6.000 Puskesmas di 6 regional, terbentuknya 14 RS Rujukan Nasional serta terbentuknya 184 RS Rujukan regional.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjelaskan, khusus untuk daerah terpencil dan sangat terpencil, akan dibangun RS kelas D Pratama dengan kapasitas 50 Tempat Tidur untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan rujukan. Pada regional Papua akan didirikan 13 Rumah Sakit Pratama. Sedangkan pada Regional Sumatera, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi akan didirikan 55 Rumah Sakit Pratama.
"Paradigma sehat menyasar pada penentu kebijakan pada lintas sektor untuk memperhatikan dampak kesehatan dari kebijakan yang diambil baik di hulu maupun di hilir, kemudian tenaga kesehatan diupayakan agar orang sehat tetap sehat atau tidak menjadi sakit, dan sebaliknya. Selanjutnya, Institusi Kesehatan yang diharapkan menerapkan standar mutu dan standar tarif dalam pelayanan kepada masyarakat, serta masyarakat yang merasa kesehatan adalah harta berharga yang harus dijaga," kata Nila, ditulis Rabu (4/2/015).
Sebagai bagian dari penguatan pelayanan kesehatan primer untuk mewujudkan Indonesia Sehat ini, Kemenkes membentuk program Nusantara Sehat (NS). Di dalam program ini dilakukan peningkatan jumlah, sebaran, komposisi dan mutu Nakes berbasis pada tim yang memiliki latar belakang berbeda mulai dari dokter, perawat dan Nakes lainnya (pendekatan Team Based). Program NS tidak hanya berfokus pada kegiatan kuratif tetapi juga pada promitif dan prefentif untuk mengamankan kesehatan masyarakatdan daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita “membangun dari pinggiran”.
Energi & Tambang