Frustasi Kecanduan Internet, Remaja Nekat Potong Tangannya

Kecanduan internet telah dianggap sebagai epidemi yang menghancurkan generasi muda Tiongkok.

oleh Adhi Maulana diperbarui 07 Feb 2015, 08:30 WIB
Kecanduan internet telah dianggap sebagai epidemi yang menghancurkan generasi muda Tiongkok.

Liputan6.com, Tiongkok - Tragis. Seorang remaja berusia 19 tahun asal provinsi Jiangsu, Tiongkok, sengaja memotong tangannya sendiri demi mengobati kecanduannya berinternet.

Menurut laporan televisi lokal Jiangsu TV, remaja yang disebut sebagai 'Litlle Wang' itu memotong tangan kirinya sendiri menggunakan pisau dapur di sebuah area 'kursi publik' (sejenis taman umum).

Ibu dari 'Little Wang' menceritakan, anaknya menyelinap keluar rumah pada sore hari sembari membawa pisau dapur. Wang pergi ke area 'kursi publik' dan memotong tangannya, lalu ia menelepon taksi untuk minta diantar ke rumah sakit.

Menurut yang dilansir laman The Telegraph, Sabtu (7/2/2015), tim dokter bedah di rumah sakit A & E Jiangsu berhasil mengobati kembali tangan kiri 'Little Wang'. Namun belum diketahui apakah fungsinya dapat berfungsi kembali dengan normal atau tidak.

Keterangan pihak kepolisian menyatakan bahwa 'Little Wang' adalah salah satu dari sekitar 24 juta remaja di Tiongkok yang mengalami kecanduan internet. Menurut pengakuannya, 'Little Wang' merasa frustasi menekan keinginan untuk terus mengakses internet dan bermain game online.

Pihak pemerintah Tiongkok sendiri telah memandang situasi ini dengan sangat serius. Kecanduan internet dianggap sebagai epidemi yang menghancurkan generasi muda. Jumlah klinik dan asrama rehabilitasi bagi para pecandu internet pun kini menjamur di Tiongkok.

(dhi/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya