Liputan6.com, Jerman - Sebuah bangunan dibuat untuk menantang para turis untuk mendengarkan alunan musik. Sebuah irama memang sengaja terbentuk tetesan air hujan yang mengalir dari di dalam pipa berwarna abu-abu.
Sistem saluran air dan saluran yang terpasang di luar ini memang dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan bunyi yang menarik perhatian. Sontak bangunan ini pun disebut-sebut sebagai rumah musik.
Advertisement
Melansir dari laman DailyMailUK, Rabu (11/2/2015), sebenarnya rumah yang merupakan bagian dari seri halaman Kunsthofpassage ini merupakan proyek seni eksperimen disebut `The Courtyard of Elements`.
Rumah yang bernyanyi ketika hujan turun ini dibuat pada tahun 1999. Hal yang mengejutkan adalah rumah ini ternyata ditinggali oleh para penciptanya, yaitu pematung Annette Paul beserta dua desainer Christoph Rossner dan André Tempel.
Kabarnya, rumah ini terinspirasi dari rumah salah satu perancang yang berada di St. Peterburg, Rusia. Ia mendengarkan suara aluran hujan yang menetes dalam pipa di luar rumahnya.
Sementara menurut laman Atlasobscura, rumah ini terinspirasi oleh Rube Goldberg Machine yang mengubah derai curah hujan menjadi sebuah simfoni orkestra yang spektakuler.
Proyek ini juga menginstalasi beberapa Kunsthofpassage termasuk Hof des Lichts atau "Courtyard of Light," Hof der Tiere atau "Courtyard of Animals," dan Hof der Metamorphosen atau "Courtyard of the Metamorphoses." (Auf/Liz)
