Liputan6.com, Jakarta Melalui kanal YouTube resmi mereka, NASA Jet Propulsion Laboratory menayangkan peluncuran satelit terbaru mereka yang bernama SMAP. Satelit ini diluncurkan dari pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California dengan menggunakan roket Delta II pada tanggal 31 Januari 2015 lalu.
Soil Moisture Active Passive (SMAP) merupakan satelit yang dikhususkan untuk mengamati kelembaban tanah di bumi dan menandai apakah tanah itu beku atau leleh. Hasil pengamatan dipakai misalnya untuk perkiraan cuaca, pemantauan kekeringan, perkiraan banjir, perkiraan panen dan membantu pembasmian bala kelaparan.
Advertisement
