Liputan6.com, Jakarta - PSSI yang diwakili Tommy Welly selaku Direktur Football Development meminta pihak swasta untuk serius dalam mencari bibit-bibit terbaik di dunia sepak bola. Ia berharap segala aspek diperhatikan demi menemukan pemain terbaik di level usia muda.
"PSSI peduli pada pengembangan sepak bola di usia muda. Kami mendukung semua pihak baik itu swasta yang ingin menemukan bibit-bibit sepak bola. Ini tentunya mendukung kinerja PSSI. Namun semua harus lebih serius dalam menjalankannya," ucap pria yang akrab disapa Bung Towel, Rabu (4/2/2015).
Yang dimaksud serius oleh Towel yaitu soal pemenuhan sarana serta pengelolaan kompetisi di usia muda. Hal itu diperlukan karena dianggap menjadi dasar dari pengembangan bakat tiap pemain.
"Ya tentunya kita harus peduli pada hal-hal kecil. Artinya segala hal wajib diperhatikan mulai dari bola, lapangan dan lainnya. Bola itu tidak boleh terlalu keras seperti bola-bola merchandise. Begitu juga lapangan harus diperhatikan. Kita lihat rumputnya, kerataannya, dan struktur tanahnya. Karena biasanya yang diperlukan anak-anak itu bukan soal kejuaraan, tapi bagaimana mereka bisa bermain bola dengan senang," ungkapnya.
Sebagai contoh, Towel menjadikan Jepang dan Malaysia sebagai contoh. Menurutnya kedua negara itu benar-benar serius dalam mencetak bibit-bibit baru.
"Segalanya perlu diperhatikan dengan benar. Jadi nanti kita akan melihat anak-anak ini kedepannya seperti apa. Kita harus mencari dan menemukan penerus Imran Nahumaruri, Ahmad Bustomi, dan lainnya. Oleh karena itu kami juga membuka pintu pada pihak lain yang ingin membantu," pungkasnya.
Advertisement
Baca juga :
Tolak Madrid, Bintang Dortmund Pilih Gabung Arsenal Musim Depan
Wawancara Eksklusif Liputan6.com dengan Yolla Yuliana
Liverpool Tantang Klub Milik Pengusaha Indonesia