Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Budi Waseso yang hari ini resmi berpangkat jenderal bintang tiga, masuk daftar calon Kapolri yang diajukan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) setelah Komjen Pol Budi Gunawan dikabarkan batal dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan menilai pemilihan pengganti Budi Gunawan adalah hak prerogatif presiden. Termasuk jika Budi Waseso diajukan Jokowi untuk menggantikan posisi Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Saya tidak bisa menilai satu per satu. Siapa pun yang dipercaya (jadi Kapolri), itu hak prerogatif Presiden," ujar Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/1/2015).
Mengenai desakan untuk melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pemilihan Kapolri, Syarief menuturkan hal itu tidak diatur dalam undang-undang.
Sehingga menurut mantan Menkop dan UKM itu, Jokowi tidak wajib menggandeng 2 institusi tersebut. Yang terpenting, meski dipilih secara prerogatif, pengangkatan Kapolri harus tetap melalui mekanisme yang ada.
"Tergantung Presiden (melibatkan KPK dan PPATK atau tidak). Dalam UU tidak harus libatkan itu," pungkas anggota Komisi III DPR tersebut. (Ado/Yus)
Demokrat: Hak Prerogatif Presiden Jika Budi Waseso Jadi Kapolri
Syarief Hasan menilai, jika Budi Waseso diajukan Jokowi menggantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, itu merupakan hak prerogatif presiden.
diperbarui 05 Feb 2015, 13:51 WIBSyarief Hasan (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kontroversi Fasilitas hingga Makanan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Tanggung Jawab Siapa?
Berebut Suara Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Mengenal Tradisi Tato Mentawai, Seni Rajah Tertua di Dunia
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Padang Sidempuan Sumut, Tidak Berisiko Tsunami
BPH Migas Komitmen Percepat Penyelesaian Aduan Masyarakat Soal Distribusi BBM Subsidi
Sosialisasi Kanal Aduan Publik dan Upaya Mengawal Dana Karbon
Ingin Lahirkan Penerus Daud Yordan, UBL Gulirkan Kompetisi Tinju untuk Mahasiswa
Pilkada 2024, KPU Kota Tangerang Butuh 18.942 Petugas KPPS
Dukungan Suporter Bantu Karateka Sumut Lampaui Target Medali di PON 2024
Agama Bukan Hanya soal Iman dan Ibadah, UAH Beberkan Implementasinya dalam Kehidupan
Sukses Arung Jeram di PON Aceh-Sumut 2024 Dongkrak Potensi Sport Tourism dan Eco Tourism
Pemilik Warkop Ditembak Teman Sendiri, Mabuk?