Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Adapun tiga paslon yang diperkirakan akan bertarung di Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Direktur Center of Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS), Sholeh Basyari memperkirakan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Dia menjagokan duet Ganjar-Erick akan mengungguli paslon Anies-AHY dan Prabowo-Cak Imin.
Advertisement
“Pilpres berlangsung dua putaran dengan kemungkinan pemenang adalah Ganjar-Erick,” kata Sholeh kepada wartawan, seperti dikutip Kamis (9/2/2023).
Ia menjelaskan Ganjar-Erick kemungkinan besar akan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu Plus (KIB Plus) yang terdiri dari PDIP, Golkar, PAN dan PPP. Sedangkan Anies-AHY akan diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, Demokrat. dan PKS.
Sementara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Partai Gerindra dan PKB akan mengusung Prabowo-Cak Imin.
Sholeh memprediksi tiga paslon akan bersaing ketat pada putaran pertama, namun kemungkinan kemenangan akan diraih oleh duet Ganjar-Erick dan Anies-AHY.
Kondisi ini akan membuat suara pemilih Prabowo-Cak Imin bergabung ke Ganjar-Erick dengan membentuk koalisi pemerintahan saat ini. Koalisi Ganjar-Erick juga akan menyolidkan para pendukung Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Kemudian pihak oposisi pemerintahan akan mendukung pasangan Anies-AHY. Hasilnya pun diperkirakan akan seperti Pilpres 2019 lalu, yakni koalisi pemerintah keluar menjadi pemenang dengan pemimpin selanjutnya adalah pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
“Ini akan kembali kekuatan seperti pada Pilpres 2019, suara Jokowi akan berkumpul kepada Ganjar dan suara oposisi bermuara ke Anies,” ucap Sholeh memungkasi.
Elektabilitas Ganjar, Anies, dan Prabowo
Sebelumnya diberitakan, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin di antara tokoh lainnya Anies Baswaedan dan Prabowo Subianto.
Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dengan peroleh hasil 36,3 persen. Disusul Anies Baswedan sebesar 24,2 persen. dan Prabowo Subianto sebesar 23,2 persen.
“Ganjar tertinggi sementara Prabowo-Anies pada Januari 2023 saling kerjar atau kompetitif,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis daring, Minggu, 22 Januari 2023.
Dari hasil survei, menurut Djayadi Ganjar Pranowo masih menonjol ketimbang pesaingnya dilihat dari preferensi publik terhadap calon presiden Pilpres 2024.
“Pesaing terkuat adalah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dengan jarak paling tidak sekitar 10 persen,” tutur dia.
Djayadi menuturkan, basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo serupa polanya dengan basis PDIP.
“Sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang lalu, dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden,” kata dia.
Dengan demikian, ia menilai, pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan signifikan terhadap basis dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
“Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat,” tutur dia.
Survei LSI dilakukan pada 7-11 Januari 2023 kepada 1.221 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Advertisement