Liputan6.com, Jakarta - Bakat besar yang dimiliki Tristan Alif Naufal rupanya bikin klub sebesar Ajax Amsterdam pusing tujuh keliling. Di satu sisi, klub papan atas Eredivisie itu begitu terpikat dengan kemampuan Tristan, namun di sisi lain Ajax terbentur dengan regulasi FIFA terkait Pemain Muda Non Uni Eropa.
Ceritanya memang akan berbeda jika Tristan berasal dari Eropa. Bocah berusia 10 tahun ini akan dengan mudah masuk ke dalam tim Ajax U-12. Tapi, hal itu tidak bisa dilakukan karena Tristan terbentur aturan FIFA karena berasal dari negara non Uni Eropa. Ini ditambah kedua orang tua Alif yakni Ivan Trianto dan Irma juga tidak memiliki izin tinggal di Belanda.
Gara-gara persoalan ini, Direktur Pemasaran Ajax Edwin van der Sar sampai dibuat pusing. Maklum, tim kota Amsterdam ini begitu terpikat dengan kemampuan olah bola yang dimiliki pemain yang dijuluki "Messi Indonesia".
"Van der Sar sampai megang-megang kepala. Dia sampai pusing karena Alif, anak asal Indonesia. Kalau kata dia sambil bercanda sulitnya karena Alif dari Indonesia," kata Ivan mengutip perkataan salah satu legenda Manchester United itu.
Diakui Ivan, Ajax baru pertama kali ini begitu ngebet untuk mengupayakan bisa memastikan Alif berlatih dengan tim Ajax U-12.
Advertisement
Bersambung ke halaman berikutnya -->
2
Namun, hal itu jadi tidak mengejutkan jika menyimak fakta bahwa Ajax dan Feyenoord Rotterdam begitu kesengsem dengan bakat besarnya. Tristan sendiri dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada Ajax Academy Summer Camp 2014.
"Baru sekali mereka seperti ini, untuk anak yang mereka bilang dari negeri antah-berantah dalam hal sepak bola," kata Ivan.
"Alif juga menjadi satu-satunya anak yang bisa memilih diantara dua tim ini. Feyenoord akademi terbaik di Belanda lima tahun terakhir dan Ajax, klub yang punya pembinaan terbaik di dunia."
Ivan pun berharap ketertarikan yang ditunjukkan Ajax akan membuka mata klub-klub Eropa untuk datang ke Indonesia. "Harapannya tentu mereka ke sini untuk cari pemain berbakat," ia menuturkan.
Baca juga :
Van Gaal Jadi Dalang MU Runtuhkan Rezim Ferguson
Advertisement