Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menilai, sampai saat ini Nusakambangan masih menjadi tempat ideal untuk melakukan eksekusi terpidana mati. Pulau yang berisi narapidana kelas kakap itu dinilai juga mewakili amanat undang-undang.
"Sejauh ini ya Nusakambangan sebagai lokasi yang ideal, steril. Saya sampaikan bahwa pada UU Nomor 2 PNPS 64, eksekusi hukuman mati tidak di depan umum dan dilakukan dengan sesederhana mungkin," kata HM Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Kamis (5/2/2015).
"Kenapa pilih Nusakambangan? Karena bebas dari masyarakat luar. Kalau pun boleh, lain cerita," tambah dia.
Pernyataan Prasetyo menyusul Kejagung saat ini tengah menyiapkan eksekusi mati gelombang kedua. Sementara ini sudah ada 11 terpidana mati yang grasinya ditolak Presiden Joko Widodo.
"Kalau 1 lapangan nggak cukup, ya kita carikan titik lain tapi di pulau yang sama. Presiden tidak memberikan message apa pun. Dengan terbitnya grasi Presiden, eksekusi tanggung jawab kami sepenuhnya dan kapan dilaksanakan. Segera atau tidak itu tergantung kami," jelas dia.
Kendati, Prasetyo mengaku belum ada jadwal pasti rencana eksekusi para terpidana mati tersebut. Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum itu mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat ini berencana memindahkan para terpidana ke Nusakambangan.
"Kali ini ya mungkin butuh sedikit waktu, karena para terpidana ada di berbagai tempat harus dikumpulkan dulu," tandas Prasetyo.
Rencananya, imbuh Prasetyo, eksekusi mati akan dilakukan secara serentak di sejumlah titik di Nusakambangan untuk efisiensi. Terkait anggaran pelaksanaan eksekusi mati, sudah ada dan jaksa eksekutor tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, di antaranya kepolisian dan negara asal terpidana mati. (Rmn/Ans)
Jaksa Agung: Nusakambangan Masih Tempat Ideal Eksekusi Mati
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menolak grasi 11 terpidana mati.
diperbarui 05 Feb 2015, 22:05 WIBJaksa Agung HM Prasetyo
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Carabao Cup Arsenal vs Newcastle United, Segera Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 8 Januari 2025
Kuota Haji Furoda Tak Terkontrol, DPR RI Akan Revisi Aturannya
Hati-Hati.. Ahli Tahajud dan Puasa Bisa Saja Menjadi Ahli Neraka, Peringatan Buya Yahya
Inilah 7 Simbol Obat Beserta Artinya
Bolehkah Qobliyah Subuh Dilakukan setelah Sholat Subuh? Ini Kata Buya Yahya
Kasus Tewasnya Bos Rental Mobil, Kapolsek dan 2 Anggota Polisi Cinangka Dimutasi
BMKG: Jabar Berpotensi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan, Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Teleskop James Webb Temukan Lubang Hitam Monster di Awal Pembentukan Alam Semesta
Dahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
Lapor ke Prabowo, Maruarar Sirait Sebut Sudah Bangun 40 Ribu Rumah Rakyat
Resep Takjil Asin Gurih untuk Ide Jualan Ramadhan yang Dijamin Laris