JK Tengok Rusun di Batam dengan Harga Kos-kosan

Rusun ini merupakan salah satu program yang didorong saat menjadi Wakil Presiden periode 2004-2009.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 06 Feb 2015, 13:50 WIB
Rusun ini merupakan salah satu program yang didorong saat menjadi Wakil Presiden periode 2004-2009.

Liputan6.com,Batam - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengunjungi Rusun Sewa BPJS Ketenagakerjaan Kabil, Batam. Rusun ini merupakan salah satu program yang didorong saat menjadi Wakil Presiden periode 2004-2009.

Bangunan rusun sudah berdiri gerak, dengan warna cerah. JK beserta rombongan disambut Direktur PT Sarana Citranusa Kabil Agus Hidayat. Agus menemani JK berkeliling. "Jadi ada berapa yang sudah dibangun?" tanya JK, di Batam, Jumat (6/2/2015).

"1 Blok ada 25 kamar kali 4 lantai, jadi 100 kamar. 1 kamar itu bisa tampung 4 orang, ada 10 blok, jadi bisa tampung 4 ribu orang," jawab Agus.

JK kemudian menanyakan harga sewa untuk tinggal di rusun ini. Agus pun menjelaskan harga sewa relatif murah, dalam sebulan penghuni perlu bayar Rp 450 ribu, artinya dalam 1 hari penghuni hanya perlu membayar Rp 15 ribu.

"Wah, sama seperti tinggal di kos ya," celetuk JK.

Selain itu, Agus juga mengatakan masih ada sisa lahan yang belum dibangun. Ia memperkirakan sekitar 10 blok bisa dibangun. "Bikinlah, jangan ditunda ya," tegas JK, merespon ucapan Agus.

Rusunawa di Kabil adalah Rusunawa yang kedua yang dibangun PT Jamsostek di Batam. Sebelumnya sudah dibangun Rusunawa di Muka Kuning.

Rusunawa di Kabil itu dibangun di atas tanah seluas 100.000 meter persegi, dengan luas bangunan 21.600 meter persegi pada 10 twin block (20 unit) dan total kamar 770 unit.

Masing-masing kamar seluas 27 meter persegi (4X6,5 m) dan total pekerja yang bisa ditampung sebanyak 3.080 orang atau empat orang per kamar.

Nilai investasi pembangunan masing-masing twin block senilai Rp 11,658 miliar. Kompleks Rusunawa itu akan dilengkapi dengan klinik, apotek, salon, warnet, wartel, minimarket, kantin, pujasera, aula, dan fasilitas olahraga. (Silvanus/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya