Liputan6.com, Jakarta Nusantara memiliki beraneka jenis batu mulia atau batu akik yang tersohor hingga mancanegara sejak masa kesultanan dahulu. Beberapa ragam batu yang berasal dari Indonesia itu pun menjadi buruan kolektor dan penggila perhiasan dengan harga bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Beberapa batu khas Nusantara yang terus diburu oleh kolektor lokal maupun mancanegara, di antaranya batu bacan yang didapat dari Kepulauan Maluku Utara. Batu ini begitu istimewa karena dipercaya mampu berubah warna seiring berjalan waktu.
Seperti yang dilansir dari Indonesia.Travel, Jumat (6/2/2015), batu akik tersebar di seluruh Nusantara baik di gunung, dalam tanah, sungai hingga pinggiran pantai. Batu-batu tersebut memiliki warna, motif yang indah dan diperkirakan di Indonesia terdapat sekira 20 jenis batu mulia yang dapat ditemukan mulai dari Aceh hingga Lampung.
Advertisement
Di Aceh ada batu indocrase atau batu yang berwarna hijau lumut. Ada pula batu Sungai Dareh dari daerah Dharmasraya, Sumatera Barat. Di Pulau Jawa mulai dari Banten, Garut, Purbalingga, Gombong, Kebumen, Wonogiri khususnya di daerah Kismantoro, Donorojo Pacitan hingga Trenggalek Jawa Timur, juga banyak ditemukan berbagai jenis batu mulia.
Tiap batu akik memiliki karakteristik dan pesonanya masing-masing. Pada jenis tertentu, ada yang memiliki serat-serat kaca dan ada pula yang tembus pandang seperti batu mulia berjenis intan atau berlian yang punya kekhasan tersendiri. Batu ini mampu mendispersikan cahaya.
Bagi Anda yang tertarik ingin memiliki batu intan atau berlian dengan kualitas terbaik, Anda dapat menyambangi langsung tambang batu tersebut yang terletak di Martapura, Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut, tak kalah indah dengan batu intan, batu mulia berjenis Kalimaya yang memiliki aneka warna seperti hitam, cokelat dan kuning pun kerap menjadi buruan para kolektor batu akik. Hal ini pun sontak membuat Kabupaten Lebak, Banten yang dikenal sebagai daerah penghasil batu Kalimaya menjadi buah bibir dikalangan para kolektor batu akik.