Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan rencana eksekusi terhadap 11 terpidana mati yang sudah ditolak permohonan grasinya, hanya tinggal menunggu penentuan tanggalnya.
"Belum (penentuan tanggal), semuanya akan dikendalikan Kejagung," kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Intinya, kata dia, ketika grasi sudah ditolak maka eksekusi sudah bisa dilakukan. Termasuk pada Sylvester Obiekwe Nwolise alias Mustopa, warga negara Nigeria, yang meski berada di dalam penjara masih bisa mengendalikan peredaran narkoba.
Dikatakan Prasetyo, WN Nigeria itu menjadi prioritas utama karena masih mengendalikan narkoba. "Tentunya tidak akan kita biarkan seperti itu," kata dia.
Seperti diketahui, eksekusi mati tahap II akan dilakukan setelah sukses melaksanakan tahap I dengan 6 terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap dan Boyolali, Jawa Tengah.
Kejagung sendiri sudah menerima 11 Keppres yang menolak permohonan grasi terpidana mati yang terdiri 8 kasus narkotika dan 3 kasus pembunuhan. Beriktu daftar terpidana mati yang ditolak grasinya:
1. Syofial alias Iyen bin Azwar (WNI) kasus pembunuhan berencana
2. Mary Jane Fiesta Veloso (WN Filipina) kasus narkotika
3. Myuran Sukumaran alias Mark (WN Australia) kasus narkotika
4. Harun bin Ajis (WNI) kasus pembunuhan berencana
5. Sargawi alias Ali bin Sanusi (WNI) kasus pembunuhan berencana
6. Serge Areski Atlaoui (WN Prancis) kasus narkotika
7. Martin Anderson alias Belo (WN Ghana) kasus narkotika
8. Zainal Abidin (WNI) kasus narkotika
9. Raheem Agbaje Salami (WN Cordova) kasus narkotika
10. Rodrigo Gularte (WN Brazil) kasus narkotika
11. Andrew Chan (WN Australia) kasus Narkotika.
(Ant/Ado/Mut)
Jaksa Agung: Eksekusi Mati Tahap II Tinggal Tentukan Tanggal
Kejagung sudah menerima 11 Keppres yang menolak permohonan grasi terpidana mati yang terdiri 8 kasus narkotika dan 3 kasus pembunuhan.
diperbarui 06 Feb 2015, 18:02 WIBJaksa Agung, Prasetyo, saat menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan yang menunggunya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Seruan Bumi kepada Umat Manusia, Pengingat sebelum Kematian di Akhir Zaman
Black Friday! Dapatkan Diskon hingga 70 Persen
Hasil Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dibantai 0-4, Rekor Kekalahan The Citizens Makin Panjang
Perbuatan AKP Dadang Tembak Rekannya Turunkan Marwah Kepolisian
Danau Sentani, Jejak Wisata Papua yang Tersembunyi
Jelang Masa Tenang, Ini Momen Pamungkas Kampanye Akbar Pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Ingin Dapat Penghasilan Tambahan? Habib Novel Bagikan Kiat Rezeki Lancar dan Mudah
Putri Ariani Rilis Album Perdana Bertajuk “Evolve”, Peluncuran Eksklusif di Amerika Serikat
Intip, Jadwal Masa Tenang Pilkada 2024 dan Aturannya
Rekomendasi Destinasi Wisata di Pohuwato yang Kaya Sumber Daya Bawah Laut
Berawal dari Benturan Kendaraan, Lansia ini Tewas Dianiaya di Jakarta Timur
Penampilan Serba Hitam Song Hye Kyo dan Jennie BLACKPINK di Acara Pernikahan Picu Perdebatan Budaya