Liputan6.com, Sidoarjo - Menuai kontroversi, buku berjudul 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' yang dalam salah satu bab-nya dianggap melegalkan perzinahan menghilang di pasaran. Namun pihak pengelola salah satu toko buku di Sidoarjo menyatakan buku itu telah habis terjual bahkan jauh sebelum menuai protes dari masyarakat luas.
Selain buku di atas, dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (6/2/2015), buku karangan Toge Aprilianto yang lain juga turut laris lantaran diburu para pembeli. Di antaranya buku berjudul 'Ku Didik Diriku Demi Mendidik Anakku' dan 'Saatnya Melatih anakku Berpikir'.
Agus Wijaya selaku pihak penerbit yang pernah mencetak buku berjudul 'Saatnya Belajar Pacaran' karya Toge Aprilianto ini justru mengemukakan buku itu hanya dicetak 1.000 eksemplar dan tidak dicetak ulang. Penerbit justru menduga ada upaya menjatuhkan usahanya.
"Saya agak heran. Saya sebagai penerbit PT Brilian Internasional itu cuma mencetak buku itu satu kali di tahun 2010 dan tidak pernah mencetak dan mendistribusikan lagi. Kalau ada berita buku itu sampai ada cetakan kedua, saya khawatir ada pihak lain yang mencetak dan mengedarkan buku itu," ucap Agus.
Sementara Toge Aprilianto selaku penulis buku "Saatnya Aku Belajar Pacaran' mengaku sudah meminta maaf kepada publik melalui akun Facebook pribadinya. Buku ini dikecam banyak pihak karena dinilai mengajarkan perbuatan zina kepada pembacanya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Kamis sore melaporkan penerbit dan pengarang buku ini ke Bareskrim Mabes Polri. Karena buku ini dinilai mengandung unsur pornografi dan memuat ajakan seks pranikah bagi anak di bawah umur. (Mar/Yus)
Buku 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' Laris di Pasaran
Buku berjudul 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' yang dalam salah satu bab-nya dianggap melegalkan perzinahan menghilang di pasaran.
diperbarui 06 Feb 2015, 19:28 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kebiasaan Tidur Seperti Ini Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Simak, Aturan Ganjil Genap Jakarta Saat Libur Nataru
Fokus Pagi : Anak Balita Terjepit Eskalator Mal di Kawasan Tambora, Jakbar
Keberangkatan 8 Wanita Pekerja Migran ke UEA Digagalkan, Calo Penyalur Ditangkap
Masinis Kereta Prancis Bunuh Diri Melompat ke Rel di Malam Natal, 3.000 Penumpang Terdampar
Mengenal The Deli Bakes, Cafe Dessert dengan Konsep Unik di Bandung
26 Wisata Banyuwangi yang Hits dan Memesona, Bikin Liburan Berbeda dan Berkesan
Manchester United Serius Kejar Pemain Girona yang Pernah Disia-siakan Real Madrid
Jay-Z Kirim Serangan Balik, Gugat Pengacara Pihak Penuduhnya Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Perbedaan Mencolok Kondisi Jalan Perbatasan Indonesia dan Malaysia Viral, Warganet Singgung PPN 12 Persen
Berkat Pendampingan BRI, UMKM Wingko Babat Lamongan Sukses Puluhan Tahun sebagai Usaha Turun-temurun
Di Tengah Kasus Pemerasan Pengunjung DWP, 34 Polisi Dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya