Taufik Kurniawan Pastikan Tidak Ada Setingan dalam Kongres PAN

Dia menegaskan, baik Hatta maupun Zulkifli bagaikan adik dan kakak. Karena itu Taufik menjelaskan tidak akan ada friksi yang terjadi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 06 Feb 2015, 22:04 WIB
Suasana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Pengarah Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan menjamin tidak ada yang dirancang untuk memenangkan salah satu kandidat Ketua Umum PAN. Diketahui, dalam Kongres PAN ada 2 nama yang akan maju sebagai calon ketua Umum yaitu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

"Tidak ada setingan. Di sini tugas SC (steering committee) kompilasi dengan masukan kader. Baik yang senior, Majelis Pertimbangan Partai (MPP), Majelis Penyelesaian Sengketa (MPS) sudah kami kompilasikan. Bahkan 2 minggu sebelum kongres (materi kongres) sudah dikirim ke DPW untuk dipelajari," ujar Taufik di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (6/2/2015).

Dirinya menyatakan tiap pemilih mempunyai hak. Karena itu isi materi kongres baik draf tata tertib pemilihan, kongres, dan rekomendasi merupakan seluruh pemikiran objektif dari semua pihak.

Di sisi lain, tentang Ketua Umum PAN yang juga maju lagi dalam Kongres PAN IV di Bali, Hatta Rajasa yang memposting adanya fitnah dan kampanye hitam, Wakil Ketua DPR itu meminta agar hal tersebut tidak terjadi.

Dirinya menegaskan, baik Hatta maupun Zulkifli bagaikan adik dan kakak. Karena itu Taufik menjelaskan tidak akan ada friksi yang terjadi.

"Memang kini PAN ada pesta demokrasi. Tidak seolah-olah friksi grup-grupan. Kita imbau jangan ada black campaign siapa pun. Baik Hatta dan Zul bagaikan kakak beradik," pungkas dia.

Hari ini, Hatta menulis lagi di akun Twitter pribadinya, "janganlah energi kita dihabiskan hanya untuk semata-mata memilih ketua umum, walaupun itu penting. Apalagi kalau sampai muncul kampanye hitam, saling menyerang sesama kader dan melakukan fitnah. Itu semua bukanlah etika dan moralitas yang baik, dan bukan karakter partai kita," ujar Hatta. (Ado/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya