Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Namun, Partai Hanura meminta semua pihak untuk tidak menekan presiden. Wasekjen Hanura Afifudin mengatakan, semua pihak harus legowo menerima apa pun keputusan Jokowi terkait nasib Budi Gunawan.
"Ke depan semua pihak harus legowo apa pun yang diputuskan Presiden, dan jangan lagi ada tekanan-tekanan dari pihak mana pun, sehingga situasi politik bisa berjalan stabil, para penegak hukum bisa bekerja sesuai dengan kewenangan dan proporsinya masing-masing," ujar Afifudin saat dihubungi, Jumat (6/2/2015).
Meski demikian, Afif meminta Jokowi untuk tidak terlalu lama memutuskannya. Hal ini berkaitan agar tidak menjadi bola panas yang menggelinding dan menjadi efek sosial yang lebih luas.
"Presiden harus bisa lebih cepat dalam mengambil tindakan. Jangan sampai masalah ini menjadi bola panas yang terus menggelinding dan menjadi efek sosial yang lebih luas. Juga dikhawatirkan akan muncul provokator yang akan menunggangi masalah ini dan menginginkan Indonesia mengalami distabilitas politik," jelas dia.
Dengan mengambil sikap cepat terkait masalah Budi Gunawan, menurut Afif akan membuat pemerintah bisa bekerja dan membuktikan janji-janji politiknya.
"Dengan menuntaskan Budi Gunawan, sudah saatnya pemerintah membuktikan janji-janji politiknya untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja guna bisa memberikan harapan masyarakat sesuai dengan Nawacita pemerintahan Jokowi-JK," tandas dia.
Sebelumnya, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengkritik Jokowi yang tidak kunjung melantik Budi Gunawan. Menurutnya, jika tak melantik Budi Gunawan, maka akan membuat DPR merasa terhina. (Ado)
Hanura: Semua Harus Terima Keputusan Presiden Soal Budi Gunawan
Wasekjen Hanura Afifudin mengatakan, semua pihak harus legowo menerima apa pun keputusan Jokowi terkait nasib Budi Gunawan.
diperbarui 06 Feb 2015, 23:33 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bupati Lampung Timur Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI PT LEB
Nenek di Bandar Lampung Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bawah Flyover Rajabasa
Pelajar Tewas Dianiaya di Bandar Lampung, Polisi: Korban dan Pelaku Sesama Geng Motor
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
Tarif Normal Tol Terpeka Kembali Berlaku, Berikut Daftar Tarif Terbaru
Pria di Lampung Nekat Curi Uang Rp30 Juta dari Tante untuk Sewa 9 PSK
Ciri Kanker Paru: Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat
Pengangguran Bertambah, Mantan Bos OJK Sebut Indonesia Tak Bisa Dongkrak Rasio Pajak
Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung
Saat Mudik Nataru 2024/2025, 6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus
Rilis 206 Lagu Sejak 2020 hingga 2024, Ini Perjalanan Musik Alex Kuple Bassist Nugie dan Alv Band yang Punya Jam Terbang Tinggi
Kejati Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan, Ratusan Stempel Palsu Disita