Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Presiden Joko Widodo menganggap kunjungannya ke Brunei Darussalam mempunyai arti penting bagi hubungan dua negara serumpun tersebut. Kepada Raja Brunei Sultan Hassanal Bolkiah, Presiden Jokowi mengungkapkan Brunei sengaja dipilih olehnya sebagai negara pertama yang dikunjungi dalam kunjungan resmi kenegaraannya setelah terpilih sebagai Presiden.
"Bagi Indonesia, Brunei punya arti penting. Karena menjadi negara pertama yang saya kunjungi dalam rangkaian kunjungan saya sebagai presiden. Saya merasa sangat beruntung memiliki mitra seperti Sultan Hassanal Bolkiah yang sangat dicintai rakyat Brunei. Dan saya yakin wawasan Brunei 2035 dapat dicapai di bawah kepemimpinan yang mulia," ujar Jokowi di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan, Minggu, (8/2/2015).
Jokowi menganggap sebagai bagian dari ASEAN, Brunei cukup berperan penting dalam menjaga perdamaian dan mewujudkan komunitas ASEAN 2015 dan juga berperan penting dalam merespons isu perdamaian global.
"Peran aktif yang mulai patut dihargai dalam menjaga perdamaian pada tingkat global, telah teruji dalam kerangka ASEAN. Keberhasilan jadi ketua ASEAN 2013 telah mendapat penghargaan tinggi dari negara anggota ASEAN. Kita berpandangan pula, dua negara berperan konstruktif memperkuat kedamaian kawasan pada tingkat global," beber dia.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi turut mengundang Sultan Hassanal Bolkiah untuk datang dalam konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Jakarta dan Bandung pada akhir April 2015 mendatang.
"Saya juga berharap, yang mulia dapat hadiri acara konferensi Asia- Afrika dan yang di Bandung 22-24 April 2015 mendatang," ucap Jokowi.
Dalam pertemuan dengan keluarga kerajaan tersebut, Jokowi mengucapkan selamat hari jadi Negara Brunei Darussalam. Presiden berharap, di bawah kepemimpinan Sultan Hassanal Bolkiah, rakyat Brunei dapat semakin sejahtera.
"Saya ucapkan hari kebangsaan Brunei ke-31 pada 23 februari 2015. Saya doakan Brunei dikaruniai kedamaian, kesejahteraan, stabilitas di bawah kepemimpinan yang mulia," ucap Jokowi. (Ali)
Advertisement