Liputan6.com, Turin - AC Milan baru saja takluk dari Juventus 1-3 pada Minggu (8/2) din hari tadi dalam laga lanjutan pekan ke-22 Serie A. Lewat hasil tersebut, Juve otomatis memperlebar jarak dengan pesaing terdekat mereka AS Roma menjadi 10 poin.
Gol pertama dalam pertandingan tersebut dicetak oleh striker Argentina Carlos Tevez pada menit ke 14. Proses gol sang pemain dianggap kontroversial oleh CEO Milan, Adriano Galliani karena berbau off-side.
Advertisement
Padahal, dalam tayangan ulang posisi Tevez saat menerima umpan dari Alvaro Morata masih sejajar dengan pemain paling belakang Milan sebelum kiper, yakni Cristian Zaccardo.
Namun, Galliani merasa menemukan keanehan karena layar di dalam stadion tidak menampilan tayangan ulang proses terjadinya gol tersebut.
"Berbeda dengan klub Serie A lainnya, Juve memproduksi dan mengendalikan gambar televisi tentang partai-partai mereka di stadion," ujar Galliani kepada Corriere della Sera.
"Mereka membuat keputusan yang sangat jelas untuk tidak menampilkan tayangan ulang dari gerakan yang mengarah ke gol pertama," kata Galliani menyambung perkataannya.
Lanjut ke halaman berikut >>
2
"Saya akan menendang 'sarang lebah' di pertemuan Lega Serie A berikutnya untuk memastikan liga ini dapat menghasilkan semua gambar, tanpa membiarkan klub untuk mengontrol gambarnya sendiri," kata pria berusia 70 tahun tersebut.
Maksud perkataan orang kepercayaan presiden Milan Silvio Berlusconi itu adalah dirinya bakal membawa pendapatnya itu ke rapat antar pengurus klub Serie A.
"Saya menggugat fakta Juve diizinkan untuk menampilkan apa yang hanya mereka ingin tunjukkan," tutup Galliani.
Baca Juga:
Ronaldo Amuk Wartawan Usai Madrid Kalah
Advertisement
